Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit, Posko 14 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah mengadakan program intervensi kesehatan berupa edukasi pentingnya imunisasi bagi ibu hamil. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (25/01/2025) pukul 09.00-10.15 WITA di rumah Kepala Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Edukasi ini dihadiri oleh 7 ibu hamil dari desa tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil, terhadap pentingnya mengikuti jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh tenaga kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mendukung peningkatan cakupan imunisasi di Desa Tombo-Tombolo sekaligus memberikan pemahaman mendalam mengenai kesehatan ibu dan bayi demi menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
Tim Posko 14 terdiri dari Dosen Supervisor Ulfah Najamuddin, S.Si., M.Kes., bersama tujuh mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu Angelina Sakke (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Nurul Khalizah (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Febbylenfi Sembo Pagappong (Kesehatan Lingkungan), Riyanni Puteri Iqbal dan Selfi Dayamanti (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Isny Walidani Haris (Manajemen Rumah Sakit), serta Ulil Abshar Nurman (Epidemiologi). Program ini mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi ibu hamil serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua usia. Hal ini sejalan dengan target SDGs 3.2, yaitu mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah.
Imunisasi, seperti vaksin tetanus toksoid (TT), melindungi bayi dari penyakit serius seperti tetanus neonatorum yang dapat berakibat fatal. Dalam kegiatan ini, Angelina Sakke sebagai fasilitator (PIC pemaparan materi) memimpin jalannya edukasi.
Rangkaian acara diawali dengan perkenalan seluruh anggota Posko 14. Dilanjutkan dengan sesi ice breaking berupa permainan “Oper Pulpen” sambil diiringi alunan lagu untuk mencairkan suasana dan meningkatkan partisipasi peserta. Dalam permainan ini, peserta diminta mengoper sebuah pulpen secara bergantian sesuai irama lagu yang diputar. Ketika lagu berhenti, peserta yang memegang pulpen diminta memperkenalkan diri atau menjawab pertanyaan ringan terkait topik kegiatan. Setelah itu, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal ibu hamil tentang imunisasi. Materi edukasi yang disampaikan meliputi manfaat imunisasi untuk ibu dan bayi, jadwal imunisasi, serta risiko komplikasi jika imunisasi tidak dilakukan. Penyampaian materi menggunakan media poster X-Banner dan dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman peserta.
“Imunisasi memberikan perlindungan yang penting, tidak hanya bagi ibu tetapi juga bayi dalam kandungan. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran ibu hamil agar rutin mengikuti jadwal imunisasi,” ungkap Angelina Sakke dalam pemaparan materi. Setelah pemaparan materi, sesi diskusi interaktif dilakukan untuk menjawab pertanyaan serta berbagi pengalaman dari peserta. Kegiatan diakhiri dengan post-test guna mengevaluasi pemahaman setelah menerima edukasi, serta sesi dokumentasi sebagai bentuk pelaporan kegiatan. Salah satu peserta, Ibu Sri Wahyuni, juga memberikan testimoni tentang manfaat kegiatan ini. “Alhamdulillah, bagi saya imunisasi ibu hamil itu sangat, sangat penting dan bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin paham pentingnya imunisasi dan manfaatnya untuk mencegah penyakit,” tuturnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu hamil di Desa Tombo-Tombolo lebih memahami pentingnya imunisasi sebagai upaya mencegah penyakit serius, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan ibu dan bayi untuk generasi mendatang yang lebih sehat.