Tamalatea, 25 Januari 2025 — Posko 25 PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan kegiatan edukasi dan pemasangan poster di SMPN 2 Tamalatea, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WITA ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 8 terkait dampak pernikahan dini dan kaitannya dengan stunting.
Edukasi ini dihadiri oleh 40 siswa kelas 8 yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal siswa terkait pernikahan dini. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, seperti dampak pernikahan dini dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan, serta keterkaitannya dengan stunting. Tim edukasi juga memaparkan langkah-langkah pencegahan pernikahan dini dengan menggunakan slide presentasi yang interaktif. Selain itu, kuis berhadiah menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk menambah semangat siswa dalam memahami materi yang telah diberikan.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi. Kegiatan ini diakhiri dengan pemasangan poster edukasi di lingkungan sekolah agar pesan-pesan penting tentang dampak pernikahan dini dapat terus diingat oleh siswa.
Tim Posko 25 PBL 2 FKM Unhas terdiri dari 7 mahasiswa, yaitu Sahnas Azzahra sebagai Koordinator Desa (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), A. Adriyanti (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Nabilah Azzahra A. Husein (Epidemiologi), Kayla Karina Putri (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Irene Eunike Lebang (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Muh. Fikri Haikal (Kesehatan Lingkungan), dan Nur Fadillah Az Zahra (Manajemen Rumah Sakit). Kegiatan ini juga mendapat bimbingan langsung dari supervisor A. Muflihah Darwis, SKM., M.Kes.
Program ini dirancang untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan prevalensi stunting serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu mengakhiri kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030. Dengan edukasi yang komprehensif dan pemasangan poster sebagai media pengingat, diharapkan pesan ini dapat terus diterapkan oleh para siswa di kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami bahwa pernikahan dini tidak hanya berdampak pada masa depan individu, tetapi juga memberikan konsekuensi serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup generasi mendatang. Program ini sekaligus menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa FKM Unhas dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan perdesaan.