Pada hari Senin, 26 Juni 2023, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) telah sukses melaksanakan Praktik Belajar Lapangan (PBL) III di Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep dan Kepulauan. Seminar Akhir menjadi bagian penting dalam pelaksanaan PBL III sebagai bentuk pelaporan evaluasi program intervensi yang berlangsung selama 14 hari.
Acara seminar akhir dihadiri oleh perwakilan kepala kelurahan, staff kelurahan, ketua RT/RW, perwakilan kepala puskesmas, guru SMN 1 Pangkajene, guru SMPN 2 Pangkajene, masyarakat Kelurahan Tumampua, serta anggota Posko 09 Tumampua. Tujuan seminar akhir ini adalah untuk memaparkan hasil evaluasi program intervensi PBL III yang berfokus pada permasalahan kesehatan yang diprioritaskan sebelumnya dalam PBL II. Pelaksanaan PBL III ini bertujuan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mencapai tujuan ke-3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Sebagai kegiatan terakhir dalam pelaksanaan PBL di kelurahan Tumampua, Fhatira Nurul Ramadhany, selaku koordinator Posko 09, menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan PBL III di Kelurahan Tumampua. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan PBL merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat.
Pada PBL III, mahasiswa Posko 09 FKM Unhas telah melaksanakan tiga kali praktik belajar lapangan. Pada PBL I, mereka menentukan prioritas masalah melalui pengumpulan data, kemudian pada PBL II, mereka melaksanakan program intervensi, dan pada PBL III, mereka melakukan evaluasi program intervensi serta menentukan langkah selanjutnya.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi non-fisik, seperti penyuluhan HIV/AIDS, pentingnya penggunaan masker, imunisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah, dianggap berhasil. Namun, intervensi fisik, seperti pemasangan papan wicara bahaya merokok dan pembuatan tempat sampah, juga dianggap berhasil. Namun, intervensi fisik terkait pemasangan poster pentingnya penggunaan masker tidak berhasil, sehingga dilakukan rekonstruksi dengan memasang poster kembali.
Pada sesi diskusi, peserta seminar diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan terkait hasil evaluasi program intervensi. Sebelum akhir kegiatan, dilakukan penyerahan plakat oleh Fhatira Nurul Ramadhany kepada pihak kelurahan sebagai tanda penghargaan.