Pada tahun akademik 2023/2024, Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin kembali melaksanakan Program Praktisi Mengajar di beberapa mata kuliah yang berjalan pada semester ganjil. Setidaknya terdapat 3 mata kuliah yang menghadirkan praktisi di dalam kegiatan perkuliahan, yaitu Dietetik I, Penilaian Status Gizi, dan Analisis Bahan Makanan.
Praktisi Mengajar sendiri merupakan Program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang mewadahi kolaborasi dosen dan praktisi ahli agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian antara sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Program ini sekaligus menjadi upaya agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Secara terpisah Ketua Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas, Dr. Abdul Salam, SKM., M.Kes menuturkan bahwa pelaksanaan Program Praktisi Mengajar ini menjadi perwujudan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) 4 yang mendorong pelibatan praktisi untuk mengajar di dalam kampus. Ia juga menyampaikan bahwa program studi memiliki komitmen yang tinggi untuk merealisasikan indikator kinerja yang telah ditetapkan, termasuk pelaksanaan IKU 4.
Pada tanggal 30 November 2023, Program Praktisi Mengajar telah dilaksanakan pada 2 mata kuliah, yaitu Dietetik I dan Penentuan Status Gizi. Pada Mata Kuliah Dietetik I menghadirkan dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K dari PT Kalbe Farma, sementara pada Mata Kuliah Penentuan Status Gizi menghadirkan Hilda Rahmani Fitri, S.Gz dari PT InBody Corp Indonesia.
Perkuliahan yang berlangsung secara virtual ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa, tetapi juga dosen dari Program Studi S1 Ilmu Gizi. Pada Mata Kuliah Dietetik I, dosen praktisi memaparkan materi terkait “Nutrisi Enteral dan Parenteral”. Dalam materi yang dipaparkan memuat pembelajaran yang komprehensif mulai dari etiologi malnutrisi sampai penatalaksanaannya bahkan juga memperkenalkan beberapa produk suplemen serta teknologi mutakhir yang biasanya digunakan dalam terapi nutrisi enteral dan parenteral. Kegiatan yang dimoderatori oleh Safrullah Amir selaku dosen pengampu mata kuliah ini berlangsung kurang lebih 3 jam.
Sementara itu, pada Mata Kuliah Penentuan Status Gizi dipandu oleh Prof. Dr. Nurhaedar Djafar, Apt., M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah. Dalam perkuliahan ini, praktisi yang dihadirkan memaparkan materi terkait “Pengukuran Komposisi Tubuh (BIA)”. Informasi yang disampaikan akan menunjang pemahaman mahasiswa terkait metode, prosedur, dan interpretasi dalam pengukuran komponen-komponen yang menyusun berat badan, seperti cairan, protein, mineral, dan lemak. Pada sesi diskusi, mahasiswa memberikan kesan terkait pentingnya mengetahui komposisi tubuh dan nantinya bisa memanfaatkan fasilitas Laboratorium Antropometri yang tersedia untuk melakukan pengecekan komposisi tubuh.
Di akhir kegiatan, dosen pengampu mata kuliah menyampaiakan apresiasi kepada Dosen Praktisi yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait beberapa topik yang relevan dengan mata kuliah yang diselenggarakan Program Studi S1 Ilmu Gizi semester ini. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sangat antusias dan pembelajaran berjalan interaktif. Kegiatan berjalan dengan lancar dan ditutup dengan dokumentasi bersama.
Program Praktisi Mengajar juga akan dilaksanakan pada mata kuliah lainnya yaitu Analisis Bahan Makanan yang menghadirikan pengajar dari PT Sucofindo yang dijadwalkan pada tanggal 07 Desember 2023.