Balocci, 14 Oktober 2023-FKM Unhas khusus nya Departemen Ilmu Gizi turun ke masyarakat untuk melakukan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian ini adalah rangkaian dari DIES NATALIS FKM UNHAS. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kabupaten Pangkep tepatnya di salah satu Posyandu di Kecamatan Ballocci. Adapun Tema pengabdian yang dilakukan adalah “Praktek Pembuatan MPASI Berbasis Pangan Hewani Lokal”.
Pengabdian ini dilakukan dengan menunjukkan Demo masak di kegiatan posyandu. Demo masak dilakukan oleh Tim Dosen Gizi Unhas yaitu Prof. dr. Veni Hadju, Marini Amalia S.Gz.,MPH, Prof. Dr. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes, Dr.dr. Anna Khuzaimah,M.Kes dan beberapa mahasiswa S2 Ilmu Gizi FKM Unhas yaitu Silvana Herman, Efrilia Kartini Wambes, Nabila Mustafaina, Sudarmim, Ummi Kalsum dan Musfira.
Demo masak disaksikan oleh kader posyandu, dan ibu ibu yang memiliki balita. Ada 2 menu MPASI yang di Demonstrasikan, yaitu menu MPASI untuk umur 6-8 bulan dan MPASI Untuk anak di diatas 8 bulan sampai 2 tahun. Pada kegiatan demo masak juga dibagikan leaflet yang berisi informasi terkait definisi, syarat hal hal yang perlu diperhatikan, resep, dan analisis zat gizi MPASI yang di demokan.
MPASI anak 6-8 bulan yaitu Bubur Labu Kuning Ikan Layang, berbahan dasar makanan lokal yang melimpah di Kecamatan Ballocci yaitu beras, labu kuning, ikan, kelor dan wortel. Di sampaikan bahwa hal penting dalam pembuatan MPASI anak usia 6-8 bulan adalah ketetapan waktu pemberian yaitu pas 6 bulan, konsistensi bubur yang adekuat (lengkap kandungan gizinya) terdiri atas nasi sebagai sumber karbohidrat, ikan atau lauk hewani lainnya sebagai sumber protein serta dilengkapi dengan sayur sebagai sumber vitamin dan minerah. Dijelaskan bahwa konsistensi bubur adalah kental dan tidak menggunakan bahan perasa tambahan seperti garam atau micin sehingga anak dikenalkan rasa asli dari setiap jenis makanan. Pada saat Demo masak MPASI bubur labu kuning ini berlangsung tim juga membagikan prototipe bubur yang telah dibuat kepada balita yang berusia 6-8 bulan.
Adapun MPASI untuk anak usia diatas 8 bulan sampai 2 tahun adalah Sushi. Sushi yang dibuat sama seperti bubur labu kuning yang juga berbahan dasar pangan lokal. Yaitu Nasi, wortel, kelor, labu kuning kemudian dibungkus dengan telur dadar dan dipotong potong menyerupai sushi sehingga menarik untuk anak anak. Pada saat demo berlangsung juga dibagikan paket sushi yang sebelumnya telah dibuat ke anak anak yang berusia diatas 8 bulan sampai 2 tahun.
Diakhir kegiatan tim pengabdian menjelaskan pentingnya inovasi dan kreatifitas ibu untuk memanfaatkan bahan pangan lokal dalam pembuatan MPASI anak yang bergizi, para ibu ibu yang datang sangat antusis dan berkomitmen untuk mempraktikkan apa yang telah di demonstrasikan oleh Tim Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas.