Pada tanggal 5 September, 2024, RS Wahidin Sudirohusodo menyelenggarakan kegiatan Launching sekaligus Pembekalan Tim Tematik SPEAK AND LEARN di Unhas Hotel & Convention. Dalam penyampaian laporan, Ridhayani B, SKM, M. Kes sebagai Project Leader, menyampaikan SPEAK AND LEARN merupakan akronim dari Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi dengan Sustainable Learning. Gagasan ini merupakan terobosan inovatif dalam mengimplementasikan transformasi kesehatan khususnya pada Pilar Transformasi Sumber Daya Manusia dan mendukung tranformasi internal kementerian kesehatan dengan budaya kerja baru berbasis core value BerAKHLAK dengan 3 tema yaitu eksekusi efektif, cara kerja baru dan pelayanan unggul. Inovasi ini memiliki 2 (dua) tagline utama yaitu SPEAK, SDM mampu menyampaikan aspirasi, hasil pembelajaran, pengalaman maupun ide-ide yang dapat meningkatkan kinerja organisasi; dan LEARN, SDM membudayakan proses belajar mengajar kepada siapa saja, kapan saja, yang dilakukan secara terus menerus, berkolaborasi dan pemantaan teknologi. Sejak awal Agustus, sangat banyak dukungan dan apresiasi, baik dari stakeholder internal dan stakeholder eksternal.
Rekrutmen tim tematik yang ditargetkan hanya 4 tim di tujuan jangka pendek, ternyata mendapatkan respon dan antusias civitas RS Wahidin Sudirohusodo sangat besar, dalam kurun waktu seminggu sampai dengan hari ini Pukul 07.00 wita sudah terdaftar 25 tim, 12 peserta individu dan 13 tim. Ke 25 tim akan di bimbing dan diarahkan oleh Coach dan mentor mulai dari menganalisis masalah, menentukan prioritas masalah, menginisiasi gagasan dan terobosan inovatif pemecahan masalah, implementasi dan evaluasi inovasi. Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp. An, KIC, KAKV, Direktur Utama RS Dr Wahidin Sudirohusodo dalam sambutannya mengapresiasi project leader dan SPEAK AND LEARN Agents beserta tim tematik, dan berharap besar kegiatan ini menjadi budaya dan dapat menghasilkan inovasi yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes RI, Dwi Meilani, SKM, MKM, dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, dan harapannya Direktur Utama terus mengawal dan membersamai kegiatan ini. Selanjutnya, pada sesi Pembekalan Tim Tematik, diisi dengan 3 materi, yaitu Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN kementerian Kesehatan oleh drg. Widyawati, MQIH, Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Evaluasi Program Pengembangan Kompetensi P2KASN Kemenkes RI, Sosialiasi Knowledge Management System (KMS) oleh dr. Rudi Yulianto, MARS (Tim Kerja Digitalisasi Pembelajaran dan Komunikasi Pengembangan Kompetensi P2KASN), dan terakhir Membangun Budaya Inovasi oleh Yenny Ramli, LCPC dari Insight Sinergy Talenta.