Home / Berita / Pendidikan / Regional

Jumat, 4 Agustus 2023 - 16:36 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Ibu-ibu Cegah BBLR dan Stunting di Desa Bontotangnga, Selayar

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar – Pada tanggal 4 Agustus 2023, tim dari Mahasiswa KKNT Penurunan Stunting Gelombang 110 Universitas Hasanuddin (Unhas) telah menyelenggarakan program edukasi yang bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah berat bayi lahir rendah (BBLR) dan stunting di Desa Bontotangnga. Kegiatan ini diadakan oleh Posko 3 dan ditujukan kepada ibu-ibu di Baera Selatan dan Baera Utara. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Babussalam Baera.

Program edukasi ini difokuskan pada peran penting para ibu dalam mencegah BBLR dan stunting melalui upaya pengendalian gizi dan perawatan kesehatan yang tepat bagi balita dan anak-anak. Rangkaian acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kesadaran para ibu mengenai permasalahan berat bayi lahir rendah dan stunting sebelum mendapatkan materi edukasi. Dalam pemaparan materi, tim Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 menyajikan informasi yang lengkap dan relevan tentang faktor-faktor penyebab BBLR dan stunting, serta pentingnya gizi yang cukup dan perawatan kesehatan yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak. Materi ini juga memaparkan langkah-langkah sederhana yang dapat diambil oleh para ibu untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.

Baca Juga  Posko 29 Desa Patallassang Sukses Gelar Seminar Akhir PBL III untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Kegiatan ini mencapai puncaknya dengan post-test, yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman para ibu telah meningkat setelah mendapatkan materi edukasi. Hasil post-test menjadi indikator keberhasilan dari program edukasi ini dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para ibu tentang BBLR dan stunting. Abd. Hannan Amas selaku penanggung jawab menuturkan harapannya melalui kegiatan ini. “Kami berharap melalui pemaparan materi ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kepedulian para orangtua dalam mendeteksi secara dini kesehatan balita”

Baca Juga  Mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan Melakukan Penyuluhan DBD dan Penyakit Zoonosis (Leptospirosis Dan Rabies) di MTS PP Geologi Perunggu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep

Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang hubungan antara BBLR dengan kejadian stunting. “BBLR merupakan faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting. BBLR akan menyebabkan gangguan perkembangan fisik, pertumbuhan yang terhambat, dan perkembangan mental yang akan berpengaruh di masa akan datang,” tutup Muhammad Rachmat.

Share :

Baca Juga

Berita

PELANTIKAN DAN RAKERWIL PERSAKMI PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN TAHUN 2023: PENGUATAN PERAN PERSAKMI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN MENUJU SULAWESI SELATAN LEBIH KUAT, TANGGUH, DAN MANDIRI

Berita

Posko 22 PBL 2 FKM UNHAS Latih masyarakat menyusun menu MPASI Sesuai Gizi Seimbang melalui simulasi isi piringku di Kelurahan Talaka

Berita

Dihadiri Langsung oleh Lurah Bonto-Bonto, Posko 16 PBL II Sukses Melaksanakan Edukasi Bahaya Perilaku Merokok pada Pemuda di Kelurahan Bonto-Bonto

Berita

Edukasi Penyuluhan Menggunakan Metode Emo Demo Pentingnya Zat Besi dan Tablet Tambah Darah

Berita

Prodi S2K3 FKM Unhas adakan Penyambutan Mahasiswa Baru

Berita

Mengatasi Kualitas Fisik Air di Desa Bulu Tellue, Posko 32 PBL II FKM Unhas Melaksanakan Pelatihan dan Pembuatan Penjernihan Air Sederhana

Berita

FKM Unhas Menggelar Acara Pelepasan Mahasiswa MBKM PMM Batch 4, MSIB Batch 6, dan KM batch 7 Tahun 2024

Berita

Mahasiswa FKM Unhas menggelar seminar akhir kecamatan terkait evaluasi program intervensi kesehatan di Aula Kantor Kecamatan Pangkajene