Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas mengadakan penyuluhan pemilahan sampah di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah secara tepat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta untuk mewujudkan Desa Bulu Cindea sebagai Desa Sehat.
Kegiatan ini berlangsung di empat dusun yang berada di Desa Bulu Cindea selama 3 hari pada hari Jum’at dan Sabtu (14-15/07) kemudian dilanjutkan di hari Rabu (19/07). Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah langsung di dusun Jollo dan dusun Biring Kassi serta metode door to door di dusun Bujung Tangaya dan dusun Majannang.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penyuluhan dimulai dengan pengenalan tentang sampah dan jenis-jenis sampah, dampak yang ditimbulkan akibat pengelolaan sampah yang tidak baik, pengelolaan sampah dilakukan dengan cara pemilahan sampah, pentingnya pemilahan sampah, dan juga menjelaskan beberapa tahapan dalam pemilahan sampah organik dan plastik di tingkat rumah tangga dan pemanfaatan kembali sampah.
Salah satu anggota tim, Ikradri Ghinayah Katsir, menjelaskan bahwa dengan melakukan langkah pemilahan maka pengolahan sampah dapat lebih mudah untuk dilakukan sehingga timbulan sampah dapat ditekan dan menghindari masyarakat dari sumber penyakit serta bencana banjir akibat penumpukan sampah.
“Sebagai langkah awal pengolahan sampah, pemilahan sampah organik dan sampah plastik ditingkat rumah tangga dapat membantu menyelesaikan masalah sampah di Desa Bulu Cindea,” ujar Ikradri Ghinayah Katsir.
Tim PPK ORMAWA BEM FKM Unhas menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga dusun dan stakeholder yang turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan ini. Mereka berharap bahwa informasi yang disampaikan dapat membantu masyarakat Desa Bulu Cindea dalam meningkatkan pengelolaan sampah secara tepat yang dimulai di tingkat rumah tangga.
Setelah dilaksanakannya penyuluhan mengenai pemilaan sampah ini, diharapkan menjadi langkah awal masyarakat dalam mengubah kebiasaan menerapkan pemilahan sampah secara mandiri di tingkat rumah tangga dan dapat mendorong masyarakat mendaur ulang sampah sehingga bernilai ekonomi dan lebih berdaya guna.