Home / Berita / Pendidikan / Regional

Senin, 7 Agustus 2023 - 22:50 WIB

Tim PPK Ormawa BEM FKM Unhas adakan Gerakan Sadar Gizi

Doc. PPK ORMAWA BEM FKM UNhas (Istimewa)

Doc. PPK ORMAWA BEM FKM UNhas (Istimewa)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan gerakan sadar gizi di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Berdasarkan data yang tim dapatkan bahwa Kecamatan Bungoro merupakan salah satu lokus stunting dengan angka 87 kasus pada Juli 2023.

Gerakan sadar gizi di Desa Bulu Cindea berlangsung di lima lokasi dan diikuti oleh puluhan masyarakat selama 5 hari mulai pada hari Kamis, 3 Agustus hingga hari Senin, 7 Agustus 2023. Kegiatan dilakukan dengan metode simulasi langsung dan permainan kuartet di Kampung Padang-padange, Dusun Majannang, Dusun Jollo, Dusun Biringkassi, dan Dusun Bujung Tangaya.

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat menu makanan pendamping ASI (MP-ASI). Lebih lanjut, anggota tim PPK Ormawa BEM FKM Unhas, Husnul Hidayah dan Nur Syakinah memberikan pengenalan tekstur makanan bagi anak usia 6-8 bulan, 9-11 bulan, dan 12 bulan ke atas, serta penggunaan bahan lokal yang dapat dijangkau seperti udang dan ikan bandeng.

Baca Juga  PEDULI “Pencegahan Diare Lewat Informasi” sebagai Upaya Preventif Menghadapi Masalah Diare pada Bayi di Kelurahan Kalabbirang oleh Mahasiswa Posko 9 PBL II FKM UNHAS

Menu yang diperkenalkan yaitu Bubur JKT (Jagung Kelor Telur) bagi anak 6-8 bulan, Nasi Tim Tahu Udang Wortel bagi anak usia 9-11 bulan, dan Rolade Bandeng Presto Tempe bagi anak usia 12 Bulan ke atas. Anggota tim PPK Ormawa juga menjelaskan langkah-langkah dalam membuat menu makanan tersebut agar peserta gerakan sadar gizi dapat lebih mudah untuk dipraktikkan di rumah masing-masing.

“Menu makanan anak yang tidak sesuai dapat menjadi penyebab stunting, tetapi hal tersebut dapat dicegah dimulai dari keluarga inti dengan menggunakan pangan lokal yang ibu-ibu dan bapak-bapak temui setiap hari,” ujar Husnul Hidayah.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Perkenalkan Makanan Kaya Zat Besi dan Cara Pencucian Luka Gigitan Anjing di Desa Pamatata, Selayar

Ditambahkan oleh Nur Syakinah, dengan adanya gerakan sadar gizi, tim PPK Ormawa mengharapkan kontribusi positif ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan berguna bagi masyarakat di Desa Bulu Cindea. “Hal ini sekaligus dapat membantu percepatan penurunan kasus stunting” ucapnya.

Tim PPK Ormawa BEM FKM Unhas menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang memberikan antusiasme dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Tim berharap bahwa edukasi dan demo masak yang diberikan dapat menghasilkan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesehatan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengatasi masalah stunting.

Share :

Baca Juga

Berita

Puncak Kegiatan Praktik Belajar Lapangan II, Mahasiswa FKM Unhas Gelar Exploring Creativity 2024

Berita

DOSEN FKM UNHAS GELAR FGD CYBER SAFETY BERSAMA REMAJA

Berita

Generasi Baru Kesehatan Masyarakat : Yudisium Mei 2024 FKM Unhas

Berita

Menjadi delegasi terpilih, Mahasiswa FKM UNHAS dianugerahi penghargaan Best Idea Poster pada program The 6th IPB International Nutrition Summer Course & Poster Competition 2023

Berita

TIM PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) FKM UNHAS MENERIMA BANTUAN MODAL USAHA

Berita

FKM Unhas Gelar FGD Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat

Berita

Kunjungan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan Universitas Hasanuddin ke Lokasi IPAL Komunal di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini

Berita

Departemen Epidemiologi FKM Unhas Menggelar FGD untuk Penyusunan Dokumen Pembukaan Prodi S3 Epidemiologi