Home / Berita / Pendidikan / Regional

Sabtu, 13 Januari 2024 - 22:13 WIB

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat agar Pentingnya Menguras Bak Air, Posko 32 PBL II FKM Unhas Melaksanakan Penyuluhan secara Door to Door

Doc. Kegiatan PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Doc. Kegiatan PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Sabtu, 13 Januari 2024 – Posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II telah melaksnakan intervensi pengurasan bak air dalam hal mengetahui pengetahuan dan pemahaman warga terhadap pentingnya melakukan pengurasan bak air. Intervensi ini dilakukan di Desa Bulu Tellue, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan sasaran masyarakat desa tersebut. Intervensi kali ini dilakukan penyuluhan secara door to door. Penyuluhan ini berlangsung dari pukul 11.00 – 15.00 WITA.

Penyuluhan ini merupakan upaya yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya melakukan pengurasan bak air yang berkaitan dengan program 3M dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah (DBD). Hal tersebut merupakan upaya dari mencegah masalah yang didapatkan dari pendataan di PBL I. Dimana di desa Bulu Tellue terdapat 7 rumah tangga yang pernah mengalami DBD dalam 1 tahun terakhir. Adapun frekuensi menguras penampungan air sebagai bentuk pencegahan DBD, sebagian besar masyarakat desa Bulu Tellue hanya melakukannya sekali dalam 2 minggu (jarang) bahkan terdapat beberapa rumah tangga yang tidak pernah melakukan pengurasan penampungan air.

Baca Juga  Departemen Epidemiologi FKM Unhas Menggelar FGD untuk Rekonstruksi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Penyuluhan ini memuat materi mengenai pengertian DBD, gejala penyakit DBD, dan pentingnya melakukan pencegahan dengan metode Menguras, Membersihkan dan Menutup (3M). Sebelum penyuluhan juga dilakukan pre-test­ untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait DBD. Setelah penyampaian materi juga dilakukan post-test yang bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan penerimaan peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Kedua test tersebut secara garis besar bertujuan untuk mengukur sejauh mana penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta.

Baca Juga  Metode Virtual Reality Efektif Meningkatkan Pemahaman Remaja Awal Tentang Pencegahan HIV-AIDS

Penyuluhan ini sangat berkaitan dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan dan tujuan ke-6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi. Dengan dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit DBD dan pentingnya melakukan pengurasan bak air (Metode 3M). Dimana hal tersebut dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang dikelola dengan baik dan kualitas air secara tidak langsung mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan dan SDGs yang menekankan pada partisipasi dan tanggung jawab bersama. Hal ini didukung oleh pemberian leaflet yang didalamnya tertera lembar komitmen akan melakukan metode 3M sebagai bentuk pencegahan penyakit DBD.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Bimbing Ibu-ibu Desa Bontotangnga dalam Pembuatan Makanan Sehat: Bolu Kukus Daun Kelor

Berita

Mahasiswa PBL III Posko 09 FKM Unhas Evaluasi Program Prioritas untuk Dukung Tercapainya SDGs di Kelurahan Tumampua

Berita

Mendukung Tercapainya Tujuan SDGs Ke-6, Mahasiswa PBL II FKM Unhas Lakukan Intervensi Pembuatan SPAL Percontohan Secara Sederhana

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Ibu-ibu Cegah BBLR dan Stunting di Desa Bontotangnga, Selayar

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Gelar Women Volleyball Tournament Tingkat Desa Pamatata, Selayar

Berita

Peningkatan Awareness HIV AIDS Di Desa Coppo Tompong Melalui Pemasangan Media Edukasi Poster Oleh Mahasiswa PBL II FKM UNHAS

Berita

PENINGKATAN KESADARAN DAN POLA ASUH ORANG TUA SEBAGAI ALTERNATIF MENGURANGI RESIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA MALAKA

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Luncurkan Pemetaan Fasilitas Umum untuk Meningkatkan Akses Masyarakat di Desa Bontotangnga, Selayar