Home / Uncategorized

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:52 WIB

Posko 31 PBL 2 FKM UNHAS Sukses Gelar “GERBANG”: Gerakan Edukasi Bahaya Asap Rokok dan Stunting di SD Inpres 14 Tamalatea

Jeneponto, 30 Januari 2025 — Mahasiswa Posko 31 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan intervensi edukasi mengenai bahaya paparan asap rokok bagi tumbuh kembang anak di SD Inpres 14 Tamalatea. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai dampak negatif asap rokok, terutama kaitannya dengan kesehatan anak dan dampaknya dalam menyebabkan stunting. Selain itu, Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Tim Posko 31 terdiri dari seorang dosen supervisor, Dr. Nur Arifah SKM, MA. dan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen, yaitu Nur Syahfitri Hafidzah Ramadhani (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Nur Afiah Amaliah Anshar (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Syaibah Abdullah (Kesehatan Lingkungan), Ainul Istiqamah (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Pahira (Manajemen Rumah Sakit), Nurul Dwi Peratiwi (Epidemiologi), dan Putri Nurmarusatilla Patialangi (Biostatistik/KKB).

Baca Juga  Posko 15 PBL 2 FKM Unhas Melakukan Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Stunting di SMP Negeri 2 Bangkala

Kegiatan dimulai dengan mengisi pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal Siswa-Siswi mengenai bahaya paparan asap rokok dan kaitannya dalam kejadian stunting. Setelah itu dilanjut dengan pemberian materi edukasi mencakup seberapa bahaya zat-zat yang ada dalam rokok, dampak bagi kesehatan, dampak bagi kesehatan anak, dan bagaimana paparan asap rokok berkontribusi dalam kejadian stunting pada anak.

Baca Juga  Pengolahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Terbarukan Untuk Masyarakat Desa Pappalluang Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto

Edukasi dilakukan menggunakan media pop-up book untuk menarik minat siswa-siswi agar lebih mudah memahami informasi yang disampaikan. Dengan pendekatan yang interaktif dan visual yang menarik, pesan yang disampaikan mengenai bahaya asap rokok bagi kesehatan dapat tersampaikan dengan lebih efektif. Selanjutnya Siswa-Siswi mengisi lembar Post-Test untuk mengukur pengetahuan mereka setelah diberikan materi.

Melalui intervensi ini, diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi SD Inpres 14 Tamalatea untuk turut berperan aktif menciptakan lingkungan yang sehat tanpa asap rokok serta mendukung generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Program Bina Desa: Wujud Nyata Pengabdian untuk Kesehatan dan Lingkungan

Uncategorized

CISDI Goes to Campus di FKM Unhas: Membangun Ruang Nyaman untuk Kesehatan Mental Mahasiswa

Uncategorized

Persakmi Gelar Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan Berbasis Manajemen Risiko

Uncategorized

Wujudkan Anak Sekolah yang Sehat dan Aktif, Mahasiswa KKN-PK Angkatan 67 Unhas Kenalkan Pentingnya Postur Tubuh melalui Program ‘Tulang Kuat Karena Postur Hebat’ di SD Negeri 9 Batang, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Pengabdian Masyarakat Departemen Gizi Unhas : Edukasi Jajanan Sehat Anak Sekolah di wilayah pesisir SD 28 Kassikebo Pangkep

Uncategorized

POSKO 22 PBL 2 FKM UNHAS ADAKAN PELATIHAN PEMUATAN ECOBRICK DI SDN 10 BANGKALA

Uncategorized

Posko 22 PBL II FKM Unhas: Sukses Laksanakan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pemasangan Spanduk Informasi di Desa Marayoka

Uncategorized

POSKO 24 PBL II FIKM UNHAS SUKSES GELAR SEMINAR AKHIR: INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH SEHAT