Tonrokassi, 30 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan kesehatan yang baik dan kesejahteraan (SDG 3), Puskesmas Tamalatea bekerja sama dengan Mahasiswa PBL II FKM Unhas dan Bidan Pustu mengadakan pelatihan bagi kader Posyandu di Kantor Lurah Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, pada tanggal 30 Januari 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran kesehatan anak, yang meliputi pengukuran panjang/tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan, serta pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis terkait pengukuran, tetapi juga menyadarkan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak dalam mencegah gangguan kesehatan seperti stunting. Kegiatan ini sangat relevan dengan SDG 3, yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan di semua usia, terutama pada anak-anak di usia dini.
Kader Posyandu yang mengikuti pelatihan ini merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Salah satu kader, Rita, menyampaikan apresiasinya, “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami. Kami kini lebih memahami bagaimana cara mengukur dengan tepat dan benar, serta mengisi KMS dengan baik. Ini sangat penting karena bisa membantu kami memberikan informasi yang akurat kepada orang tua mengenai kesehatan anak mereka.”
Para peserta juga mengungkapkan pentingnya pengetahuan tentang status gizi anak dan bagaimana deteksi dini dapat membantu dalam pencegahan masalah kesehatan. “Dengan pengetahuan yang kami dapatkan hari ini, kami akan lebih siap untuk membantu masyarakat dalam memantau kesehatan anak-anak mereka. Kami juga berharap pelatihan seperti ini bisa terus dilaksanakan, agar kami semakin terampil dan bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga di sekitar kami,” ujar Kamasiyah, kader lainnya.
Tenaga Kesehatan Puskesmas Tamalatea mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme para kader dalam mengikuti pelatihan ini. Kami berharap, dengan pelatihan ini, para kader dapat lebih percaya diri dalam melakukan pengukuran dan mencatat data dengan benar. Ini akan memudahkan pemantauan kesehatan anak di wilayah Tonrokassi yang pada gilirannya membantu mewujudkan generasi yang sehat dan produktif.”
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara puskesmas, kader Posyandu, dan masyarakat dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dengan keterampilan yang ditingkatkan, para kader Posyandu diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Jeneponto.