Home / Uncategorized

Minggu, 26 Januari 2025 - 14:53 WIB

Peningkatan Pengetahuan Stunting dan Variasi MPASI untuk Masa Depan Sehat

Jeneponto, Bontomanai, 26 Januari 2025 pukul 16.00 – 17.30 WITA. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan yang diberikan kepada anak berusia enam bulan ke atas sebagai pelengkap kebutuhan gizi. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, MPASI juga berperan penting dalam mencegah stunting sejak dini. Dalam upaya mendukung hal ini, Posko 21 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin menghadirkan masyarakat setempat sebanyak 14 di rumah Kepala Desa Bontomanai diantaranya ada ibu bayi dibawa dua tahun (Baduta) dan ibu hamil.  Selanjutnya, mahasiswa melakukan penyuluhan mengenai pentingnya MPASI dan pencegahan stunting kepada ibu baduta dan ibu hamil di Desa Bontomanai. Kegiatan ini sejalan dengan target kedua Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapus segala bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030.

Baca Juga  Mahasiswa Magang Promkes Unhas Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Pelatihan Komunikasi dalam Pelayanan Publik Bagi SDM Kesehatan di Puskesmas

Kegiatan penyuluhan Tim Posko 21 terdiri dari dua jenis intervensi, yaitu intervensi non-fisik dan fisik. Intervensi non-fisik dilakukan melalui pemberian materi tentang stunting dan MPASI. Selain itu, pesan edukatif juga disampaikan melalui lagu bertema stunting dan MPASI, yang dikemas secara menarik untuk meningkatkan antusiasme peserta.

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemberian pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta mengenai stunting dan pentingnya pemberian MPASI secara rutin. Setelah itu, Tim Posko 21 mempersembahkan lagu edukatif untuk menciptakan suasana yang interaktif dan menarik perhatian peserta. Penyampaian materi utama “Stunting dan MPASI” oleh Zauqiyah Nur Wazdah dan Hawila Kezia Isaskar TA menjadi inti dari kegiatan ini.

Baca Juga  FKM UNHAS Perkuat Jejak Internasional: Mahasiswa Doktoral dan Dosen FKM Presentasikan Hasil Penelitian pada ICOH-CVD 2025 di Bangkok, Thailand

Intervensi fisik dilakukan pada akhir kegiatan, berupa pembagian buku saku yang berisi resep variasi MPASI kepada peserta. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi masyarakat dalam membuat MPASI yang lebih beragam dan bergizi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh peserta.

Dengan adanya kegiatan ini di Desa Bontomanai, Tim Posko 21 PBL II berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penduduk desa serta meningkatkan pengetahuan dan semangat masyarakat dalam mencegah stunting dan pemberian MPASI.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Menjadi Cahaya Umat: Wisuda Santri Putra Angkatan 4 Sahabat Dhuafa FKM Unhas

Uncategorized

Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas memberikan Edukasi kepada Kelompok Remaja Aktif Cegah Anemia untuk Meningkatkan Kesadaran Konsumsi Tablet Tambah Darah di SMAN 11 Maros

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Bahaya Asap Rokok Melalui Media Poster X-Banner oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Visualisasi Sarana Dan Prasarana di Desa Bolaromang Melalui Peta Administrasi Berbasis Citra Satelit

Uncategorized

Dukung Kesehatan Ibu Hamil: Posko 24 PBL II FKM UNHAS Distribusikan Kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan di Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini: Upaya Meningkatkan Kesadaran Remaja di Kelurahan Bulujaya, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa KKNPK-67 Unhas di Desa Bungeng Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di MTs Al-Husra Bungeng, Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto sebagai Upaya Edukasi dan Pencegahan Pernikahan Dini dalam Mewujudkan Generasi Sehat dan Berdaya Saing

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas tingkatkan wawasan pada Pertemuan JITMM di Bangkok