Home / Berita / Pendidikan / Regional

Kamis, 18 Januari 2024 - 11:28 WIB

Pelatihan Pembuatan Filtrasi Air Sederhana sebagai Intervensi Non Fisik untuk Mengatasi Masalah Air Bersih oleh Mahasiswa PBL II FKM Unhas

Doc. Pelatihan Pembuatan Filtrasi Air Sederhana (Istimewa)

Doc. Pelatihan Pembuatan Filtrasi Air Sederhana (Istimewa)

Boddie, Mandalle, 18 Januari 2024 – Mahasiswa Peserta PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 25 yang berlokasi di Desa Boddie, Kecamatan Mandalle, Kebupaten Pangkajene dan Kepulauan telah melakukan kegiatan intervensi non fisik. Kegiatan yang dilakukan melibatkan berbagai pihak seperti ibu kader PKK dan kader posyandu, Kepala Dusun, RT, RK, dan masyarakat umum yang ada di Desa Boddie.

Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan filtrasi air sederhana sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan air bersih serta mendukung tercapainya Sustainable Development Goals 6 tentang air bersih dan sanitasi. Intervensi ini dilakukan karena beberapa lokasi di Desa Boddie memiliki air dengan kondisi fisik yang keruh. Dalam pembuatan filtrasi sederhana ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan serta dijangkau oleh masyarakat yaitu kapas, sabuk kelapa, pasir silika, spons dan arang aktif,

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Berupaya Meningkatkan Kesehatan Lansia Di Desa Coppo Tompong Melalui Penyuluhan Hipertensi Dan Pemeriksaan Kesehatan

Kegiatan ini meliputi penyampaian kondisi realitas air bersih yang ada di Indonesia melalui video, yang kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan filtrasi air sederhana dengan bapak sekertaris desa sebagai perwakilan masyarakat yang mencoba untuk merakit alat filtrasi air sederhan seperti yang telah di contohkan sebelumnya. Pelatihan yang dilakukan berjalan dengan lancar dengan antusias masyarakat yang tinggi.

Baca Juga  DALAM WAKTU 2 MINGGU, POSKO 18 PBL FKM UNHAS SUKSES MELAKSANAKAN BERBAGAI INTERVENSI TERKAIT MASALAH KESEHATAN DI DESA PADANG LAMPE

Pada akhir sesi demonstrasi, masyarakat aktif berdiskusi “Apakah air yang telah difiltrasi dapat langsung diminum?” ujar salah satu masyarakat.

“Air yang telah melalui proses filtrasi pada dasarnya sudah memiliki kondisi yang lebih baik sehingga dapat langsung dikonsumsi, namun untuk menghindari masih adanya bakteri di dalam air jadi dianjurkan untuk memanaskan air tersebut sebelum dikonsumsi,” ucap Eka selaku demonstrator.

Share :

Baca Juga

Berita

Unhas Kerjasama dengan BKKBN Berikan Pelatihan Bagi Kader untuk Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Bantaeng

Berita

Mahasiswa Posko 1 dan 33 PBL III FKM UNHAS Laksanakan Seminar Akhir di Kelurahan Balleanagin, Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep

Berita

Perluas Cakrawala Mahasiswa, Guest Lecture FKM Unhas Bahas Strategi Penataan Kota dan Kesehatan Masyarakat di Filipina

Berita

Akselarasi Peningkatan Cakupan Imunisasi di Kota Tual, Puskesmas Fiditan Gelar Launching Purwarupa

Berita

Walikota Parepare Buka Rapat Kerja Perdana AIPTKMI Regional Timur Periode 2023-2026

Berita

Berantas Penyakit Tidak Menular : Mahasiswa Posko 9 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Melakukan Deteksi Dini dan Penyuluhan Hipertensi Bersama Puskesmas Kalabbirang

Berita

Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Siswa SDN Lakkang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan Program Bina Desa Mahasiswa

Berita

FKM Unhas:Raih Gelar Juara 1 dalam Lomba Bulutangkis antar Fakultas se-Unhas