Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:46 WIB

Mahasiswa PBL FKM UNHAS Posko 15 Gelar Edukasi “BERLIAN: Bersama Lawan Anemia” dengan Konsumsi TTD untuk Ibu Hamil di Desa Jenetallasa, Kabupaten Jeneponto

Jenetallasa, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Posko 15 PBL 2 mengadakan intervensi edukasi terkait konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil di Kantor Desa Jenetallasa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu (25/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya mencegah anemia melalui konsumsi TTD secara rutin, sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua pada semua usia.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 ibu hamil dari wilayah Jenetallasa, dengan didampingi oleh bidan desa serta perwakilan dari kader posyandu. Mahasiswa Posko 15 menyampaikan materi edukasi dengan metode interaktif, menggunakan media visual seperti kalender harian TTD. Mereka juga menjelaskan manfaat TTD dalam meningkatkan kadar hemoglobin, mencegah anemia, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR). Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam mengonsumsi TTD, serta cara mengatasi efek samping seperti mual.

Baca Juga  Dukung SDGs : Pengabdian Masyarakat, S2 FKM Unhas Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Kebakaran melalui Simulasi Kebakaran, Edukasi dan Keterampilan untuk Keselamatan

Koordinator Posko 15, Khusnul Dwi Alfiani, mengatakan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu hamil di Desa Jenetallasa lebih sadar akan pentingnya konsumsi TTD secara rutin demi kesehatan ibu dan janin. Kegiatan ini juga merupakan langkah kecil kami untuk mendukung SDGs, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu di Indonesia.” Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model intervensi yang bisa diterapkan di wilayah lain dengan tantangan serupa.

Baca Juga  Departemen Kesling FKM Unhas Adakan Pelatihan Sanitasi Lingkungan Pasar untuk Pengendalian Vektor DBD di Kota Makassar

Intervensi ini mendapat respons positif dari peserta. Asmita Nur Cahya Nengsih, salah satu ibu hamil yang hadir, menyatakan bahwa ia merasa lebih paham akan manfaat TTD setelah mengikuti edukasi ini. “Sekarang saya tahu cara yang benar untuk minum TTD, seperti meminumnya dengan jus jeruk agar zat besinya lebih cepat diserap tubuh, juga bisa diminum sebelum tidur untuk mengurangi mual” ujarnya. Melalui program edukasi ini, mahasiswa PBL FKM Unhas Posko 15 berharap dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung kesehatan ibu hamil di Jenetallasa dan berkontribusi pada pencapaian target nasional maupun global dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Juara 1 Debat Kesehatan Nasional di Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2024

Uncategorized

Generasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas: Siswa SMAS Babussalam DDI Kassi Dibekali Pemahaman Terkait Pernikahan Dini

Uncategorized

Cegah Stunting Sejak Dini: Penyuluhan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil di Kelurahan Tonrokassi Bara

Uncategorized

Penyuluhan HIV-AIDS di SMAN 4 Jeneponto, Posko 1 PBL II FKM Unhas Edukasi Remaja untuk Hidup Sehat

Uncategorized

Posko 31 PBL 2 FKM UNHAS Sukses Gelar “GERBANG”: Gerakan Edukasi Bahaya Asap Rokok dan Stunting di SD Inpres 14 Tamalatea

Uncategorized

Posko 21 Ajak Warga Bontomanai Ubah Sampah Jadi Kompos, Dukung SDGs 12

Uncategorized

Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

POSKO 16 PBL 2 FKM UNHAS Melaksanakan Seminar Akhir PBL 2 : Pemaparan Hasil Terkait Program Intervensi Kesehatan di Desa Kalimporo