Makassar, 3 Oktober 2024- Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama kelompok lansia, mahasiswa magang dari Program Studi Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan edukasi kesehatan di Puskesmas Pampang . Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman para lansia mengenai hipertensi, yang menjadi salah satu penyakit degeneratif dengan risiko tinggi di usia lanjut. Edukasi ini juga menekankan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi secara efektif. Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, yaitu Nur Resky dibawah Dosen Pendamping Nasrah S.KM., M.Kes serta pembimbing lapangan Murniaty S.KM, dihadiri oleh para lansia yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Pampang. “Edukasi ini perlu dilakukan mengingat sekarang banyak kejadian hipertensi terutama pada kalangan lansia , hal ini agar pola hidup sehat mereka tetap terjaga” ujar Suriani, SKM selaku petugas Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pampang.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA. Acara dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa magang dilanjutkan dengan pembagian leaflet. Sesi edukasi meliputi penjelasan tentang apa itu hipertensi, faktor risikonya, tanda-tanda awal, serta langkah-langkah pencegahan seperti pola makan rendah garam, aktivitas fisik rutin, dan manajemen stres. Materi ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar peserta dapat langsung mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selama sesi tanya jawab, para peserta aktif bertanya mengenai kondisi kesehatan pribadi, seperti pengaruh makanan tertentu dan cara mengontrol tekanan darah dengan obat maupun metode alami. Program ini diharapkan dapat memotivasi para lansia untuk lebih disiplin dalam melakukan kontrol kesehatan secara berkala di Puskesmas dan mempraktikkan gaya hidup sehat yang telah disarankan.
Tidak hanya pemberian edukasi, dua pekan kemudian mahasiswa magang bertemu kembali dengan para lansia yang telah mengikuti edukasi terkait hipertensi. Evaluasi dilakukan setelah program senam prolanis yang diikuti oleh para lansia sehingga mahasiswa magang memfollow up kembali dengan berdiskusi dan wawancara langsung kepada para lansia terkait edukasi yang dilakukan dua pekan lalu. Hasil diskusi dan wawancara didapatkan para lansia masih mengingat poin-poin penting terkait pencegahan hipertensi dan mereka menjalan kehidupan sehari-hari dengan aktifitas yang lebih sehat. “dengan adanya program senam rutin mingguan dari puskesmas juga dapat membantu kami dalam pencegahan hipertensi ini, sehingga para lansia dapat melaksanakan salah satu pencegahannya. Selain itu, dengan edukasi yang diberikan untuk lebih mengetahui pola hidup sehat dapat membuat perubahan di kehidupan sehari-hari agar lebih diperhatikan lagi” ucap ibu Hj. Ondeng salah satu peserta edukasi.
Penutupan acara dilakukan dengan ucapan terima kasih dari pihak Puskesmas dan mahasiswa atas antusiasme para peserta. Kegiatan edukasi ini bukan hanya menjadi bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs ke- 3, yang menekankan pentingnya kesehatan yang baik dan kesejahteraan di kalangan masyarakat, khususnya pada lansia. Hal ini juga sebagai langkah nyata dalam mendukung transformasi kesehatan lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pengetahuan yang lebih baik tentang hipertensi.