Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar – Pada tanggal 13 Agustus 2023, Mahasiswa KKNT Gelombang 110 Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan semangat dan tekad tinggi telah melaksanakan proyek penting dalam upaya penurunan stunting di Desa Bontotangnga. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Posko 3 Desa Bontotangnga dan berfokus pada pembuatan dan pemasangan peta persebaran stunting di lima dusun di desa tersebut.

Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang urgensi pemetaan ini. Informasi tentang pemetaan program/kegiatan, cakupan, dan prevalensi (jumlah dan kasus) sebaran stunting sangat diperlukan dalam proses analisis situasi dan menentukan lokasi prioritas di masing-masing lokus. Peta persebaran stunting ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu memberikan gambaran visual tentang jumlah anak yang mengalami stunting di setiap dusun di Desa Bontotangnga. Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan anak-anak. Dengan adanya peta ini, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat dengan mudah melihat persebaran stunting di wilayah desa.
Kegiatan ini dimulai dengan kerja sama antara mahasiswa KKNT Gelombang 110 Unhas dan tim dari Desa Bontotangnga dalam mengumpulkan data tentang jumlah anak stunting di masing-masing dusun. Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk membuat peta visual yang jelas dan mudah dipahami. Setelah selesai, peta persebaran stunting ini dipasang di lokasi strategis di Dusun Subur.
Pemasangan peta ini diharapkan akan membangkitkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap masalah stunting yang ada di desa. Dengan mengetahui persebaran stunting secara spesifik, masyarakat dan pihak terkait dapat lebih fokus dalam merancang dan mengimplementasikan program-program penurunan stunting yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Naurah Fatiah Amaliah selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan harapannya dengan adanya peta persebaran ini. “Saya berharap dengan adanya peta persebaran stunting pada lima dusun dapat membuat pihak yang berwenang beserta dengan masyarakat desa dapat lebih memperhatikan masalah stunting ini, karena masalah stunting ini akan memengaruhi masa depan anak,” ujar Naurah Fatiah Amaliah.
Mahasiswa KKNT Gelombang 110 Unhas berkomitmen untuk terus mendukung upaya penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup di desa. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang kuat, mahasiswa yakin bahwa masalah stunting dapat diatasi dan generasi muda Desa Bontotangnga dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.