Posko 33 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II telah melakukan kegiatan intervensi berupa pembuatan perbedaan warna tempat sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Januari 2024 yang bertempat di SDN 18 Bonto-Bonto Kelurahan Balleangin. Kelas 4 dan 5 menjadi sasaran dalam kegiatan intervensi berupa cara pengolahan serta pemilahan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai pemilahan sampah serta jenis-jenis sampah organik dan anorganik. Hal tersebut berangkat dari data yang didapatkan selama pelaksanaan PBL I, dimana masih banyak masyarakat yang tidak melakukan pengolahan sampah dengan baik, serta tidak memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibakar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode demonstrasi serta simulasi kepada siswa-siswi SDN 18 Bonto-Bonto kelas 4 dan 5.
Kegiatan ini berhasil dilakukan dengan respon peserta yang terlihat antusias. Hal ini didukung oleh kegiatan yang dimuat oleh games yang menarik. Dimana games tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat peserta dalam menerima materi. Sebelum dilakukan demonstrasi dilakukan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait pemilahan sampah serta jenis jenis sampah organik dan anorganik. Kemudian juga dilakukan post-test setelah penyampaian materi yang bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan penerimaan peserta terhadap materi yang telah disampaikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target SDGs yang ke-12, yaitu Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah plastik Pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan efisien sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Upaya seperti daur ulang, pengurangan limbah, dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan merupakan bagian dari strategi untuk mencapai SDG ke-12. Penerapan kebijakan dan praktik-praktik ini di tingkat global dapat membantu mengurangi dampak negatif produksi dan konsumsi terhadap lingkungan.