Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:46 WIB

Games Edukasi: Cara Kreatif Mahasiswa Posko 4 PBL II FKM Unhas Tingkatkan Kesadaran Stunting pada Siswa SMPN 1 dan SMPN 8 Bangkala Barat

Doc. Foto Bersama Siswa/i SMPN 1 Bangkala Barat Seusai Melakukan Games Edukasi (Istimewa)

Doc. Foto Bersama Siswa/i SMPN 1 Bangkala Barat Seusai Melakukan Games Edukasi (Istimewa)

Mahasiswa Posko 4 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sukses melaksanakan kegiatan edukasi melalui media games di SMPN 1 dan SMPN 8 Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 dan 25 Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa/i tentang stunting, mulai dari definisi, faktor penyebab, cara pencegahan, hingga dampak langsung dan tidak langsungnya. Program ini juga dirancang sebagai bentuk kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu “Mengakhiri Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan”.

Kegiatan edukasi ini melibatkan delapan mahasiswa dari berbagai departemen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas): Aliyah Rizky Ramadhani Azzahra (Epidemiologi), Retno Angraini (Administrasi Kebijakan Kesehatan), A. Nurhusna (Administrasi Kebijakan Kesehatan), Lili Ufrianti Nirwati (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Ana Wildany (Manajemen Rumah Sakit), Andi Fausia Puspitasari (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta Al-Munawwar Syamsuddin (Kesehatan Lingkungan). Posko 4 dibimbing oleh Dosen Supervisor, Dian Saputra Marzuki, SKM., M.Kes., dengan dukungan penuh dari Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D., serta Pengelola PBL, Arif Anwar, SKM., M.Kes.

Baca Juga  Seminar Awal KKN Profesi Kesehatan 67 Resmi Digelar di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto

Kegiatan ini dimulai dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal siswa, dilanjutkan dengan sesi permainan interaktif yang dipadukan dengan penguatan materi, dan diakhiri dengan post-test. Pada sesi penguatan materi, mahasiswa PBL 2 FKM Unhas memberikan paparan komprehensif mengenai stunting, mencakup definisi, penyebab, cara pencegahan, dampak, hingga data prevalensi stunting di Indonesia.

Program ini tidak hanya mendukung tujuan SDGs ke-2, tetapi juga tujuan ke-3, yaitu “Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan untuk Semua”, serta tujuan ke-4, yaitu “Menjamin Pendidikan yang Berkualitas”. Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, menandakan keberhasilan pendekatan edukatif yang diterapkan.

Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dalam rangkaian program PBL, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya mencegah stunting, mengingat dampaknya yang besar terhadap kualitas hidup mereka di masa depan. Pemilihan media permainan edukasi dinilai efektif karena mampu menarik perhatian siswa sekaligus mempermudah penyampaian informasi. Kepala Sekolah SMPN 8 Bangkala Barat, Bapak Irfan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan baru kepada siswa-siswi kami. Selain menambah pengetahuan, mereka juga sangat menikmati media permainan yang dihadirkan, sehingga semangat belajar mereka meningkat,” ungkapnya.

Baca Juga  Pentingnya Stimulasi dan Bahaya Pemberian Smartphone Pada Anak Usia Dini: Sebuah Penyuluhan Pola Asuh di Desa Balang Baru, Kec. Tarowang Kab. Jeneponto

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMP di Desa Barana semakin menyadari pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Kesadaran ini mencakup pemahaman tentang perlunya mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta menjalani gaya hidup aktif yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Dengan demikian, diharapkan generasi muda di desa tersebut dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, produktif, dan memiliki masa depan yang cerah tanpa terhambat oleh dampak negatif stunting.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

MAHASISWA FKM UNHAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA TELLULIMPOE: Praktik Belajar Lapangan 1 Berhasil Memetakan Prioritas Masalah Stunting, Pengelolaan Sampah, dan Hipertensi

Uncategorized

Seminar Akhir PBL III Posko 14: Pemparan Hasil Evaluasi Keberlanjutan Program Intervensi Kesehatan di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL I Posko Congko Menghadiri Rembuk Stunting Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Komitmen Desa Congko Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas bersama UPT Puskesmas Watampone Lakukan Penyuluhan Bahaya Rokok dan NAPZA Pada Remaja: Langkah Konkret dalam Mendukung Pencapaian SDGs

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Berkontribusi Dalam Penyuluhan “Bahaya Merokok Pada Anak Sekolah “ Puskesmas Tamalanrea, Dukung Pencapaian SDGs Indonesia

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Kuliah Tamu Internasional Bersama Prof Eileen Moyer dari University of Amsterdam: “Public Health in a Climate-Changing World”

Uncategorized

Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

Workshop S2 Ilmu Gizi: Penguatan Kapasitas Thematic Research Group (TRG) dan Publikasi Jurnal untuk Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa dan Dosen