Selasa, 28 Januari 2025, Mahasiswa Posko 13 Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 FKM UNHAS melaksanakan kegiatan pemasangan papan wicara terkait bahaya asap rokok dan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di lingkungan Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Pemasangan papan wicara ini dibantu oleh Sekretaris PKK Kelurahan Pallengu bersama dengan para pemuda. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya paparan asap rokok serta kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, salah satunya dengan penerapan 3R.
Pemasangan papan wicara mengenai bahaya paparan asap rokok dimulai pada pukul 19.25 WITA yang dipasang di depan Masjid Taqwa Pallengu. Pemilihan masjid sebagai lokasi pemasangan papan wicara ini tidak lepas dari peran penting masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dan tempat yang sering dikunjungi oleh berbagai kalangan terutama para bapak- bapak untuk melaksanakan sholat jumat. Diharapkan dengan adanya informasi yang terpasang di tempat strategis ini, pesan mengenai bahaya asap rokok dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat sekitar.
Selanjutnya, dilakukan pemasangan papan wicara terkait pengelolaan sampah berbasis 3R di dekat tempat pembuangan sampah yang terletak di dekat sungai, salah satu area yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat setempat. Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada warga tentang pengelolaan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Dengan adanya papan wicara di lokasi strategis ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan dampak buruk yang dapat timbul akibat pengelolaan sampah yang tidak tepat.
Pemasangan papan wicara tentang bahaya paparan asap rokok memberikan kontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini, yang berfokus pada pengurangan paparan asap rokok pada ibu dan anak, memiliki peran penting dalam mencegah stunting serta berbagai masalah kesehatan lainnya di Kelurahan Pallengu, yang berpotensi mempengaruhi kesehatan generasi mendatang. Inisiatif ini sejalan dengan SDGs nomor 3, yang berfokus pada upaya memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendekatan menyeluruh, program ini berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
Pemasangan papan wicara terkait pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R di Kelurahan Pallengu sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ke-12 (Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab) yang dalam hal ini mendorong masyarakat untuk mengurangi produksi sampah melalui perubahan pola konsumsi dan kebiasaan penggunaan kembali barang yang masih layak. Selain itu, juga mendukung SDGs tujuan ke-13 (Tindakan Terhadap Perubahan Iklim) dimana dengan menerapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon, menjaga keseimbangan ekosistem, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Saparuddin, salah satu masyarakat pallengu, mengatakan “Saya berharap dengan adanya papan wicara ini kami para masyarakat di Kelurahan Pallengu sadar dan bisa merubah kebiasaan kami dengan tidak merokok di dalam rumah atau di sekitar anak, istri kami dan tidak membuang sampah disungai juga menerapkan prinsip 3R”. Diharapkan melalui pemasangan papan wicara ini, Kelurahan Pallengu semakin memperkuat komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya asap rokok dan pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R, tetapi juga mendorong perubahan perilaku positif yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga.