Calon pengurus Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Heart Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengikuti pelatihan komunikasi antar pribadi (KAP). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Prof. Hardjoeno, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Senin, 4 November 2024. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya untuk mempersiapkan calon pengurus lebih terampil dalam melakukan edukasi kelompok tentang kesehatan reproduksi remaja dan secara umum dalam menghadapi tantangan interaksi sosial di lingkungan kampus dan masyarakat.
Sebagai calon pengurus PIK Heart, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal memberikan informasi kesehatan dan mendukung kesejahteraan teman sebaya. Untuk itu, keterampilan komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan agar dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan komunikasi antar pribadi mereka agar lebih siap dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan Komunikasi Antarpribadi (KAP) bagi calon pengurus PIK Heart ini di bawah koordinasi dosen Muhammad Rachmat, SKM, MKes dan Andi Selvi Yusnitasari, SKM, MKes. Kegiatan juga dihadiri oleh Dr. Lesti Kaslati Siregar, Dhea Mangun, dan Mohammad Alief Iqra sebagai perwakilan Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) dan Rizky Ika Syafitri dari UNICEF Indonesia sebagai sponsor pelatihan ini.
Bertindak sebagai fasilitator adalah Muhammad Rachmat, SKM, MKes yang juga merupakan anggota Forum Pelatih KAP RCCE+ dan Nelvy, SPd, MPdI dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Makassar. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini berfokus pada teknik dasar komunikasi antar pribadi. Mahasiswa dilatih untuk membangun keakraban, memperkuat keterampilan mendengarkan, serta memahami pentingnya berbicara secara efektif dan kunci komitmen. Untuk memperdalam pemahaman, pelatihan ini menggunakan metode diskusi kelompok kecil dan role play, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung mempraktikkan keterampilan komunikasi dengan mengambil topik imunisasi HPV.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Futri Makiwan Rombetasik, mengungkapkan betapa pentingnya pelatihan ini bagi mereka. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai calon pengurus PIK Heart. Kami diajarkan berbagai teknik berkomunikasi yang baik, terutama karena kami sebagai calon pengurus, kami akan banyak berinteraksi dengan teman sebaya. Komunikasi yang baik sangat penting agar pesan yang kami sampaikan bisa diterima dengan baik oleh mereka,” ujar Futri.
Pelatihan dan aktivitas PIK Heart ini juga memiliki kaitan yang erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah SDGs No. 3 tentang Good Health and Well-being (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan). Dengan memperkuat keterampilan komunikasi mahasiswa, pelatihan ini diharapkan dapat mendukung upaya mereka dalam menyebarkan informasi kesehatan yang tepat kepada teman-teman sebayanya, serta membantu menciptakan lingkungan kampus yang sehat. Selain itu, pelatihan ini juga mendukung SDGs No. 4 tentang Quality Education (Pendidikan yang Berkualitas), karena mahasiswa diberikan pendidikan praktis yang relevan untuk pengembangan diri mereka dalam berkomunikasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Portal Kesehatan Masyarakat dan UNICEF Indonesia yang telah mesponsori pelatihan KAP ini. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut,” harap Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM Unhas.
Harapan dari para fasilitator pelatihan ini adalah agar mahasiswa dapat memanfaatkan keterampilan komunikasi yang telah diperoleh untuk meningkatkan kualitas interaksi mereka di berbagai bidang, terutama dalam pengelolaan PIK Heart, sesuai rencana tindak lanjut yang telah disusun. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, baik di kampus maupun di luar kampus.
Melalui pelatihan ini, diharapkan calon pengurus PIK Heart FKM Unhas akan lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mereka, serta mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama mahasiswa dan masyarakat, khususnya dalam hal mendukung kesehatan dan kesejahteraan bersama.