Home / Uncategorized

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:10 WIB

Aksi Nyata Posko 24 PBL II FKM UNHAS: “Papan Wicara Larangan dan Bahaya Merokok dipasang di 6 Dusun Desa Bontojai”

Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, 26 Januari 2025 – Posko 24 Praktik Belajar Lapangan II (PBL II) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) telah melaksanakan intervensi fisik yaitu pemasangan papan wicara larangan dan bahaya merokok di 6 dusun di Desa Bontojai, yakni Dusun Bontojai, Bontoa, Bontomanai, Bontobaddo, Kassika, dan Ujung Batu.

Posko 24 PBL II FKM UNHAS dengan Dosen Supervisior, yaitu Laksmi Trisasmita S.Gz., MKM dan 7 mahasiswa FKM Unhas yaitu Nur Latifah Sa’ada dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Adibah Layanah dan Ikesy Tigris Marnando dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Nur Almawarsyah Ishak dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Izzatul Athifah dan Safira Khaerunnisa. A dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan Mirna Gusmiarni dari Departemen Epidemiologi.

Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Bontojai mengenai bahaya asap rokok terhadap kesehatan, serta mendorong perubahan perilaku untuk mengurangi paparan asap rokok di lingkungan rumah dan masyarakat.

Baca Juga  Departemen Kesling FKM Unhas Adakan Pelatihan Sanitasi Lingkungan Pasar untuk Pengendalian Vektor DBD di Kota Makassar

Pemasangan papan wicara ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 3: Sehat dan Sejahtera, dengan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengurangan paparan asap rokok. Selain itu, informasi yang diberikan juga berkontribusi pada SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pengetahuan penting kepada masyarakat. Aksi ini juga mendukung SDGs 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari asap rokok.

Kegiatan ini dimulai dari Dusun Bontomanai dan berakhir di Dusun Bontojai. Sebelum pemasangan papan wicara, anggota Posko 24 meminta izin dan berdiskusi dengan kepala dusun masing-masing mengenai lokasi pemasangan. Diputuskan untuk memasang papan wicara di setiap pos ronda, karena mudah terlihat dan tidak merusak fasilitas pribadi masyarakat.

Baca Juga  CISDI Goes to Campus di FKM Unhas: Membangun Ruang Nyaman untuk Kesehatan Mental Mahasiswa

Pemasangan papan wicara dibantu oleh kepala dusun dan warga setempat, yang sangat mendukung dan antusias dengan intervensi ini. Nur Almawarsyah Ishak, penanggung jawab intervensi ini, menyatakan bahwa masyarakat yang melihat papan wicara diharapkan mengerti bahwa asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kepala Dusun Bontojai juga menyatakan, “Pemasangan papan wicara di pos ronda sangat tepat karena mudah terlihat dan menjadi tempat berkumpulnya remaja yang sering merokok. Dengan adanya papan wicara ini, mereka akan lebih sadar akan bahaya merokok.”

Intervensi ini menunjukkan komitmen Posko 24 PBL II FKM UNHAS dalam meningkatkan kesehatan dan kesadaran masyarakat Desa Bontojai mengenai bahaya rokok. Kami berharap intervensi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

“Mahasiswa Posko 30 FKM Unhas Sosialisasi Anemia & Beri TTD di SMAN 2 Jeneponto untuk Cegah Stunting”

Uncategorized

Cegah Stunting Sejak Dini: Penyuluhan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil di Kelurahan Tonrokassi Bara

Uncategorized

Posko 21 Ajak Warga Bontomanai Ubah Sampah Jadi Kompos, Dukung SDGs 12

Uncategorized

Dari Sampah Menjadi Karya: Mahasiswa FKM UNHAS Berekreasi di Let’s Go Green 2.0 Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

Tim Posko 1 PBL II FKM Unhas Mengadakan Edukasi Bahaya Merokok Bagi Kesehatan di Desa Banrimanurung, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa Posko 3 PBL FKM Unhas Gelar Seminar Awal: Strategi Intervensi Kesehatan Berbasis SDGs di Kel. Bulujaya, Kec. Bangkala Barat

Uncategorized

Menuju Akreditasi Unggul: FKM Unhas Gelar Workshop Pertahankan dan Tingkatkan Kualitas Prodi S3 Ilmu Kesmas

Uncategorized

Cegah Penyakit pada Bayi, Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Gencarkan Penyuluhan Pentingnya Imunisasi dan Tablet Tambah Darah