Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, 26 Januari 2025 – Posko 24 PBL II FKM UNHAS melakukan pemasangan poster edukasi di seluruh posyandu dan pustu Desa Bontojai, Kabupaten Jeneponto, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi dasar lengkap. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat imunisasi serta Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), guna mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program imunisasi nasional.
Posko 24 PBL II FKM UNHAS dengan Dosen Supervisior, yaitu Laksmi Trisasmita S.Gz., MKM dan 7 mahasiswa FKM Unhas yaitu Nur Latifah Sa’ada dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Adibah Layanah dan Ikesy Tigris Marnando dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Nur Almawarsyah Ishak dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Izzatul Athifah dan Safira Khaerunnisa. A dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan Mirna Gusmiarni dari Departemen Epidemiologi.
Safira Khaerunnisa.A, selaku penanggung jawab intervensi menyampaikan bahwa imunisasi merupakan langkah preventif utama dalam mencegah berbagai penyakit menular yang dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. “Dengan adanya pemasangan poster ini, kami berharap masyarakat, khususnya para orang tua, semakin memahami pentingnya imunisasi dasar lengkap untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari risiko penyakit serius,” ujarnya.
Kegiatan ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya poin ke-3 Good Health and Well-Being, yang menargetkan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan esensial, termasuk imunisasi. Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap penyakit tertentu. Dengan meningkatkan cakupan imunisasi, angka kematian anak akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, polio, dan difteri dapat ditekan.
Lebih lanjut, imunisasi yang optimal juga berkontribusi terhadap SDG’s poin ke-2 Zero Hunger, mengingat infeksi berulang akibat kurangnya imunisasi dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan stunting pada anak. Imunisasi dasar penting untuk mencegah stunting, karena melindungi bayi dari infeksi. Anak tanpa imunisasi lengkap lebih rentan sakit, sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko stunting.
Proses pemasangan poster ini dilakukan selama dua hari di 5 posyandu dan 1 pustu yang ada di Desa Bontojai yang terdiri dari posyandu Bontomanai, Mawar Indah, Ujung Batu, Kassika dan Bontobaddo. Hari pertama pemasangan poster sejumlah 4 posyandu, kemudian hari kedua di 1 posyandu dan 1 pustu di Desa Bontojai yang didampingi oleh kepala dusun dan kader posyandu.
Kegiatan pemasangan poster ini mendapat respon positif dari masyarakat, baik kepala dusun maupun kader kesehatan setempat. Kader posyandu Dusun Bontomanai, Ibu Suria, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi. “Tabe’, terima kasih banyak adik-adik mahasiswa dari FKM UNHAS yang sudah peduli sama kesehatan anak-anak di desa kami. Pemasangan poster ini sangat membantu, karena banyak orang tua yang masih ragu-ragu soal imunisasi. Dengan adanya informasi melalui poster ini, semoga makin banyak yang paham kalau imunisasi itu penting untuk mencegah anak-anak sakit. Kami para kader juga siap bantu mengedukasi masyarakat biar cakupan imunisasi di desa ini bisa lebih meningkat” katanya.
Dengan adanya pemasangan poster ini, diharapkan masyarakat Desa Bontojai semakin memahami bahwa imunisasi merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang tidak hanya melindungi individu tetapi juga membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Posko 24 PBL II FKM UNHAS berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kesehatan guna mendukung tercapainya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.