Desa Pesse, Kec. Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, 15 Juli 2025
Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin telah melaksanakan seminar awal sebagai tanda dimulainya kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) I. Adapun tujuan dari pelaksanaan seminar ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Pesse mengenai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti observasi, pengumpulan data, identifikasi masalah, diskusi kelompok terfokus (FGD), serta penentuan prioritas masalah.
Seminar awal ini diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Juli 2025 pukul 15.00 WITA, bertempat di Balai Pertemuan Desa Pesse. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 partisipan dari berbagai unsur masyarakat, diantaranya Koordinator Keuangan Desa Pesse mewakili Kepala Desa, Kepala Dusun Ukke’e, Ketua RT/RW, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kader Posyandu, Kader Lansia, serta warga Desa Pesse.
Pelaksana kegiatan Seminar Awal berasal dari mahasiswa PBL I yang ditempatkan di Posko Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng yang berjumlah tujuh orang, yakni Dimas Anugrah Ramadhan (Kesehatan Lingkungan), Riski Maghfirah (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Fatirah Andayani (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Ichi Delfita (Epidemiologi), Dewi Febyana Putri (Manajemen Rumah Sakit), Nur Aliya Purnama (Biostatistik) dan Nansy Patandung Timbanglangi (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku). Kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan dan bimbingan dari Ibu A. Muflihah Darwis, SKM., M.Kes., selaku supervisor.
“Kami menyambut hangat kedatangan mahasiswa PBL FKM Unhas di Desa Pesse. Semoga kehadiran mahasiswa PBL dapat memberikan kontribusi yang positif, baik bagi masyarakat maupun bagi pengalaman mahasiswa sendiri,” ujar Koordinator Keuangan Desa Pesse, Asfarno, dalam sambutannya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari pihak desa. Selanjutnya, mahasiswa memaparkan penjelasan singkat mengenai agenda kegiatan yang akan dilaksanakan selama PBL I. Kegiatan ini diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya kolaborasi antar mahasiswa dengan masyarakat.
Praktik Belajar Lapangan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan profesional mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara institusi dan masyarakat, serta berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. PBL terdiri atas tiga tahap, yaitu PBL I, PBL II, dan PBL III. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, menyusun prioritas masalah, dan menyusun alternatif pemecahan masalah.
Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga: Good Health and Well-Being, yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui keterlibatan langsung di lingkungan desa, mahasiswa diajak untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada, serta berperan aktif dalam merancang solusi yang sesuai dengan kondisi setempat.
Selaras dengan hal tersebut, kegiatan ini juga mendukung Asta Cita, khususnya Cita ke-6, yaitu membangun dari desa melalui partisipasi aktif masyarakat dan pemanfaatan data berbasis komunitas. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan Cita ke-8, yakni memperkuat kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan budaya melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui pendekatan berbasis masyarakat ini, diharapkan muncul kesadaran dan kemandirian warga desa dalam menjaga kesehatan lingkungan maupun individu.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat desa, serta menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui peran aktif semua pihak.