Nur Asyifah, mahasiswi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, terpilih menjadi delegasi dalam kegiatan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat dalam upaya Restorasi Lingkungan Berkelanjutan bersama SILAQ Indonesia.
Kegiatan SILAQ Batch 1 merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menitikberatkan pada permasalahan lingkungan. SILAQ Batch 1 dilaksanakan di Tandar Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Lombok Timur memiliki luas wilayah sekitar 1.230 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa yang sebagian besar masyarakat merupakan Suku Sasak.
Sebagai salah satu delegasi terpilih, Nur Asyifah mengaplikasikan ilmu Kesehatan Lingkungan dengan melaksanakaan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri 09 Batunampar. Kegiatan ini dilakukan selama 5 hari pelaksanaan dengan Assesment Lapangan terkait Sanitasi dan Hygiene Masyarakat (13 s.d 14 Agustus 2023), kemudian dilanjutkan dengan Survei Lapangan Sanitas Sekolah (15 Agustus 2023), lalu pelaksanaan penyuluhan dan praktik PHBS. Selain itu, pelaksanaan demonstrasi Instalasi Pengolahan Air Sederhana di Rumah Masyarakat secara door to door, dan melakukan pengecekan air (16 s.d 17 Agustus 2023). “Sebagai salah satu delegasi terpilih, setelah melakukan Assesment dan Survai Lapangan. Saya menemukan banyak masalah lingkungan yang perlu diselesaikan. Berangkat dari upaya yang dilakukan dengan sederhana terlebih dahulu kepada Masyarakat dan anak Sekolah Dasar. Penting juga bagaimana mereka mengetahui terkait sanitasi sekolah dalam upaya perubahan perilaku yang lebh baik lagi” ujar Asyifah.
“Menurut saya, pengaplikasian ilmu yang telah saya dapatkan di kampus selama belajar 4 semester terealisasikan disini, masyarakat jadi paham. Dalam upaya restorasi lingkungan ini juga tidak hanya dilakukan dan berhenti di kegiatan ini, tapi akan ada follow-up untuk mengukur seberapa jauh proses dari kegiatan ini berhasil.” tambahnya. Setelah dilaksanakannya kegiatan ini, selanjutnya akan ada follow-up dalam keberlanjutan dalam hal ini SILAQ berkontribusi dalam pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dalam lingkungan. Selain itu, pemuda Indonesia diharapkan dapat membantu dalam pemecahan masalah dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes. menyampaikan apresiasi dan dukungan atas capaian tersebut dan mengharapkan kegiatan seperti ini, bisa diikuti oleh lebih banyak lagi mahasiswa FKM lainnya sehingga dapat menambah pengalaman mereka sebelum menyelesaikan pendidikan sarjana.