Mahasiswa dari Posko 14 Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep telah melaksanakan evaluasi program kesehatan yang mendukung Gerakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada Praktik Belajar Lapangan III (PBL III) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan PBL III ini berlangsung selama periode 14 hingga 27 Juni 2023.
Posko 14 Desa Bowong Cindea, yang terdiri dari tujuh mahasiswa, yaitu Afrilies Regitha Vinka, Putri Disha, Aliyyah Ansariadi, Ahsan Hakim, Andi Zahra Alya Sapirah, Andi Annisa Nurul Chatimah, dan Holyvia Bongga Pasau, telah berpartisipasi dalam program Praktik Belajar Lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah setempat.
Hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim Posko 14 menunjukkan adanya kekurangan skor pada intervensi penyuluhan HIV pada remaja SMA di Desa Bowong Cindea. Sebagai langkah untuk memperbaiki hasil intervensi, tim melakukan rekonstruksi dengan pemasangan poster di kedua sekolah yang telah disuluh. Meskipun terjadi penurunan tingkat pengetahuan, mahasiswa anggota Posko 14 tidak menganggap hasil intervensi ini sebagai kegagalan. Sebaliknya, mereka terus berupaya berbaur dan memahami permasalahan yang ada di masyarakat untuk memberikan solusi yang lebih baik.
Hj. Maruseng, Kepala Desa Bowong Cindea, menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan oleh Posko 14 dan upayanya untuk memperbaiki kondisi Desa Bowong Cindea melalui penerapan ilmu yang dibawa dari kampus. Kepala Desa berharap bahwa melalui kolaborasi seperti ini, desa mereka dapat menjadi lebih baik dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Afrilies Regitha Vinka, selaku Koordinator Desa di Posko 14, mengungkapkan rasa terima kasih atas respon masyarakat dan aparat desa yang memberikan sambutan hangat sejak PBL I hingga kegiatan evaluasi pada PBL III. Melalui evaluasi ini, Posko 14 berupaya meningkatkan kualitas intervensi yang dilakukan dan mendekatkan diri pada masyarakat untuk memahami secara lebih mendalam permasalahan yang dihadapi.