Home / Berita / Pendidikan / Regional

Jumat, 7 Juli 2023 - 23:31 WIB

KKNT Posko 1 Desa Pamatata Gelar Seminar Program Kerja: Akselerasi Penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar

Doc. Seminar Awal (Istimewa)

Doc. Seminar Awal (Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 110 Universitas Hasanuddin yang ditempatkan di Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar telah menyelenggarakan kegiatan seminar awal pada hari Jumat, 7 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan selama KKNT selama 45 hari di Desa Pamatata dengan fokus pada penurunan stunting.

Doc. Seminar Awal (Istimewa)

Kegiatan seminar awal tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Bontomatene, Kepala Desa Pamatata, DPK KKNT Penurunan Stunting, Plt Kepala Puskesmas Parangia, kepala pustu, kepala dusun, kader Posyandu, serta tokoh-tokoh masyarakat Desa Pamatata.

Pada seminar tersebut, Suci Nurul Karunia Rahim, salah satu mahasiswa KKNT, memaparkan rencana program kerja yang terdiri dari 10 program individu dan kelompok. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya penurunan stunting di Desa Pamatata.

Baca Juga  FKM UNHAS gelar Yudisium dan Ramah Tamah Pelepasan Alumni Periode Desember Tahun 2023

Camat Bontomatene, Bapak Andi Rusmin, berharap bahwa mahasiswa KKNT dapat berperan penting dalam upaya penurunan stunting di Desa Pamatata. Ia mengungkapkan bahwa sebelum adanya Rumah Gizi, kasus stunting di desa tersebut mencapai 16 orang, namun berkat upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan mahasiswa KKNT, angka tersebut berhasil turun menjadi 7 orang pada bulan Juni terakhir. Camat Bontomatene juga menyebut inovasi Gemari Anting yang telah dilakukan di Desa Bontona Saluk sebagai upaya pencegahan stunting.

Kepala Desa Pamatata juga mengungkapkan harapannya terhadap mahasiswa KKNT. Beliau berharap mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan keterampilannya secara optimal untuk membantu mengedukasi masyarakat terkait pola asuh dan pola hidup sehat. Kepala Desa Pamatata berharap bahwa kasus stunting dapat semakin berkurang dan adanya kemajuan yang berarti dalam menurunkan angka stunting di Desa Pamatata.

Baca Juga  Intervensi Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 13: Pemberdayaan Keluarga, Menuju Rumah Sehat tanpa Kehadiran Asap Rokok

Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas, memberikan instruksi kepada mahasiswa KKNT agar melakukan edukasi secara massal kepada kelompok sasaran seperti remaja putri, wanita usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, ibu balita, dan siswa di sekolah. Salah satu hal yang perlu didukung adalah edukasi mengenai tata cara cuci luka yang benar dalam menghadapi kasus gigitan anjing. Beliau juga menekankan pentingnya fokus pada perilaku prioritas pencegahan stunting, termasuk edukasi pendewasaan usia perkawinan. Selain itu, beliau juga mengingatkan tentang keberlanjutan upaya penurunan stunting melalui pelatihan kader menggunakan metode emo-demo yang telah disiapkan.

Dengan adanya kegiatan seminar awal ini, diharapkan mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin dapat melaksanakan program kerja mereka dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penurunan stunting di Desa Pamatata.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa FKM Unhas Gencarkan Penyuluhan Pencegahan Diare di Desa Kabba

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Dampingi UMKM Kembangkan Keripik Pisang di Desa Saotengnga, Sinjai

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Perkenalkan Emo Demo pada Kader Desa Pamatata, Selayar

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Penurunan Stunting Lakukan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD di Selayar

Berita

Posko 32 PBL II FKM UNHAS Laksanakan Seminar Awal: Membahas Solusi Sederhana untuk Meningkatkan Kualitas Fisik Air di Desa Bulu Tellue Kecamatan Tondong Tallasa

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Edukasi Gizi Seimbang dan Rembuk Stunting di Desa Pamatata, Selayar

Berita

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Selesaikan Program Praktik Belajar Lapangan Tahun 2023/2024 di Kecamatan Balocci

Berita

“Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Siswa SMP Cegah Pernikahan Anak di Kabupaten Kepulauan Selayar