Home / Berita / Pendidikan / Regional

Jumat, 12 Januari 2024 - 18:38 WIB

Posko 28 PBL II FKM UNHAS Sukses Selenggarakan Seminar Awal, Menghadirkan Program Edukasi Kreatif dan Pemanfaatan Teknologi Untuk Mencegah HIV/AIDS

Doc. Seminar Awal Posko 28 PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Doc. Seminar Awal Posko 28 PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Manggalung, 12 Januari 2024 – Posko 28 PBL II FKM Unhas berhasil menyelenggarakan kegiatan seminar awal yang dihadiri oleh perangkat desa dan bidan desa yang ada di Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WITA yang berlokasikan di Kantor Desa Manggalung.

Kegiatan seminar awal yang telah dilaksanakan bertujuan untuk memaparkan jenis-jenis program yang akan dilakukan dalam jangka waktu 14 hari dan dalam rangka menyambut kembali mahasiswa Posko 28 yang datang kembali untuk melakukan kegiatan Praktik Belajar Lapangan. Program yang dirancang dan dipaparkan merupakan hasil prioritas masalah yang telah didapatkan saat melakukan PBL I. Program-program tersebut terdiri dari penyuluhan, permainan edukasi interaktif, games, hingga bekerjasama dengan karangtaruna setempat untuk pembuatan video edukasi.

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 13 Gelar Seminar Awal, Bahas Intervensi sebagai Bentuk Dukungan terhadap Pencapaian SDGs di Desa Panaikang

Seminar awal tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Manggalung, Bambinsa Desa Manggalung, Bidan Desa Manggalung, Ketua BPD Desa Manggalung, Ketua RK/RW Desa Manggalung, Ketua dan Anggota Karang Taruna Desa Manggalung. Acara ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diawali oleh Koordinator Desa Posko 28, dilanjutkan dengan sambutan oleh Babinsa Desa Manggalung dan kemudian diakhiri oleh sambutan Kepala Desa Manggalung sekaligus membuka kegiatan PBL II yang akan dilaksanakan oleh Posko 28.

Antusiasme dari peserta undangan sangat tinggi dimana kegiatan diskusi dan tanya jawab berlangsung dengan aktif. Bidan desa dan pihak karang tarunan memberikan dukungan pada program yang direncanakan dan mendukung kemitraan dalam proses pelaksanaan program.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Bimbing Ibu-ibu Desa Bontotangnga dalam Pembuatan Makanan Sehat: Bolu Kukus Daun Kelor

Salah satu intervensi yang dijelaskan adalah Pembuatan Video Edukasi HIV/AIDS yang akan dilaksanakan dengan memberdayakan remaja-remaja di Desa Manggalung. Program ini disambut baik oleh pihak desa mengingat Desa Manggalung sendiri memiliki channel Youtube yang sangat aktif. Program ini juga berkaitan dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-3 yakni Kesehatan yang baik dan kesejahteraan.

“Pembuatan video untuk program yang dijalankan sangat bagus, dapat menjadi wadah belajar dan juga menjadi program berkelanjutan untuk Desa serta pemanfaatn teknologi yang bermanfaat.”- Ucap Kepala Desa Manggalung, bapak Patahuddin. Program pembuatan video yang akan dilaksanakan tentunya dapat menjadi program berkelanjutan dan dapat digunakan untuk program yang berkaitan selanjutnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa FKM Unhas Tingkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah melalui Praktik Belajar Lapangan II Posko 23: Kontribusi Positif terhadap Pencapaian SDGs di Desa Tamangapa, Pangkep

Berita

Posko 1 dan Posko 33 Kelurahan Balleangin Bersinergi Selenggarakan Seminar Awal PBL 1 FKM Unhas

Berita

Langkah Inovatif: Pemasangan Papan Wicara Terkait Penguraian Sampah dalam Mendorong Kesadaran Lingkungan di Desa Punranga

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Sosialisasi Penyakit Anjing Gila di Desa Bontotangnga, Selayar

Berita

Dosen FKM Unhas Ikuti Pelatihan Training of Trainer KAP Unicef di Tangerang

Berita

FKM UNHAS GELAR PENERIMAAN REWARD UNTUK MAHASISWA BERPRETASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL SERTA EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN PRESTASI MAHASISWA

Berita

FKM Unhas Menggelar Pertemuan Finalisasi Draft Penyelarasan Kurikulum Program Magister dan Doktor Tahun 2024

Berita

PENINGKATAN KESADARAN DAN POLA ASUH ORANG TUA SEBAGAI ALTERNATIF MENGURANGI RESIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA MALAKA