Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja tentang pengetahuan stunting sejak dini, mahasiswa Posko 15 Praktik Belajar Lapangan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (PBL II FKM Unhas) melaksanakan penyuluhan peningkatan pengetahuan stunting. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang siswa SMPN 2 Bangkala dan berlangsung di sekolah tersebut pada hari sabtu, tanggal 25 januari 2025, pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Tujuan dari edukasi ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang pentingnya pengetahuan mengenai stunting sejak dini. Kegiatan ini dimulai dengan pengisian pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal peserta. Kemudian, Resky Amelia Syamsuddin dan Muhammad Arya Dwi Saputra dari Posko 15 menyampaikan materi dengan judul “Cegah Stunting Itu Penting”. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan games berhadiah dan beberapa sesi ice breaking untuk meningkatkan interaksi, fokus dan kenyamanan peserta. Bu Mardiah, selaku wali kelas 8 di SMPN 2 Bangkala mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di sekolah mereka. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sebelumnya belum pernah dilaksanakan di sekolah ini.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta pengisian post-test yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti rangkaian edukasi. Melalui program ini, diharapkan para remaja tidak hanya memahami pentingnya mempunyai pengetahuan tentang stunting sejak dini, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya dalam menurunkan angka kejadian stunting. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi pada upaya menurunkan angka kejadian stunting sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, yaitu “Mengakhiri kelaparan dan malnutrisi”. Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran akan pentingnya status gizi, yang pada akhirnya akan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan peradaban secara keseluruhan.