Home / Uncategorized

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:09 WIB

Evaluasi Program Takakura di Desa Pallantikang: Dorong Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Organik

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik, mahasiswa Posko 18 Praktik Belajar Lapangan III (PBL III) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan evaluasi program pelatihan metode Takakura. Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan pembuatan pupuk kompos yang sebelumnya telah diberikan kepada warga Desa Pallantikang. Kegiatan evaluasi dilakukan guna menilai sejauh mana pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana untuk melihat dampak pelatihan terhadap perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah. Hasil evaluasi diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan program serupa di masa depan.

Kegiatan evaluasi berlangsung di Kantor Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, pada hari Selasa, 24 Juni 2025. Pelaksanaan dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.00 WITA dan berjalan dengan lancar. Peserta kegiatan merupakan tujuh orang perempuan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan Takakura. Evaluasi dilakukan melalui pengisian lembar observasi dan wawancara untuk menilai peningkatan pengetahuan. Kegiatan ini dipandu oleh Muhammad Irsyad Izam selaku perwakilan dari Posko 18.

Baca Juga  Pangan Terbatas, Gizi Tertinggal | Potret Nyata Kehidupan Warga Parangloe RW 5

Pada pelaksanaan PBL II di bulan Januari tahun ini, hasil pre test menunjukkan bahwa masyarakat sama sekali tidak mengenal Takakura sebagai metode pengolahan sampah organik. Seluruh peserta bahkan mengaku belum pernah terpapar materi tersebut sebelumnya. Temuan ini menjadi titik awal yang penting dalam pelaksanaan program, khususnya dalam membentuk kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan. Setelah mendapatkan edukasi, masyarakat tidak hanya memahami teori, tetapi juga mulai menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi menunjukkan adanya transfer pengetahuan yang efektif dari mahasiswa kepada warga, yang berdampak pada perubahan perilaku positif.

Berdasarkan hasil evaluasi, masyarakat terbukti mampu menyimpan dan memelihara keranjang Takakura dengan baik. Proses pembusukan sampah berjalan optimal hingga menghasilkan kompos berkualitas. Kompos yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk kegiatan pertanian skala rumah tangga. Salah satu peserta, Bu Rasiah, menyampaikan bahwa ia menyimpan keranjang dan kompos tersebut untuk digunakan menanam jagung. Hal ini menunjukkan adanya pemanfaatan berkelanjutan dari teknologi sederhana yang telah diajarkan..

Baca Juga  Tim peneliti FKM Unhas Menggelar Focus Group Discussion terkait Kota Ramah Lansia

Secara keseluruhan, kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-12 tentang “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.” Program pelatihan dan evaluasi Takakura menunjukkan bahwa pengelolaan sampah organik dapat dimulai dari skala rumah tangga. Dengan dukungan pemerintah desa dan partisipasi aktif warga, upaya ini diharapkan terus berlanjut. Mahasiswa FKM Unhas berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi contoh penerapan intervensi berbasis masyarakat yang efektif. Komitmen bersama menjadi landasan penting dalam mewujudkan lingkungan desa yang lebih sehat dan lestari.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kebiasaan Konsumsi Sayur di RW 2 Bira Berkontribusi pada Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Temuan Kegiatan EBL I FKM Unhas

Uncategorized

Eksplorasi Dampak E-Sports pada Kesehatan: General Lecture FKM Unhas Hadirkan Pakar dari Jepang

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Berpartisipasi dalam Pelaksanaan SMD (Survei Mawas Diri) dan Edukasi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri di Pesantren Ummul Mukminin

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Edukasi Gizi Seimbang di SMAN 11 Maros untuk Peringati Dies Natalis ke-42

Uncategorized

Posko 14 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Faktor Risiko Stunting bagi Wanita Usia Subur di Desa Tombo-Tombolo, Jeneponto

Uncategorized

Pengabdian Masyarakat Berupa Sosialisasi Pendaftaran Mobile JKN di Desa Borikamase, Kabupaten Maros

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas PBL III Posko 5 Evaluasi Program Panduan Sehat Remaja Putri Melalui Pembagian Buku Saku TTD di SMPN 2 Bangkala Barat untuk Dukung SDGs

Uncategorized

Perkuat Pelayanan Kesehatan, Dinkes Mamuju Tengah dan FKM Unhas Jalin Kerja Sama Survei Kepuasan Masyarakat