Home / Uncategorized

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:41 WIB

Sehat Ibu, Maju Bangsa: Edukasi Anemia untuk Ibu Hamil Lewat Permainan Kwartet

Tonrokassi, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Posko 33 Praktik Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan edukasi mengenai anemia dan pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil di Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Posko 33 ini mengusung metode edukasi yang kreatif melalui permainan kwartet edukasi anemia bertajuk “SIBUMI” (Sehat Ibu, Maju Bangsa), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu hamil secara interaktif dan menyenangkan.

Melalui permainan kwartet ini, para ibu hamil diajak untuk belajar secara menyenangkan mengenai pentingnya kesehatan ibu selama kehamilan, terutama dalam mencegah anemia dan pentingnya konsumsi TTD. Permainan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya anemia, manfaat konsumsi TTD, serta cara-cara mengelola kesehatan ibu hamil dengan tepat. Metode permainan ini diharapkan dapat menarik perhatian para ibu hamil, mempermudah pemahaman, dan mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak.

Selain edukasi melalui permainan, kegiatan ini juga melibatkan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil yang hadir. Setiap ibu hamil yang menerima TTD juga mendapatkan kartu kontrol yang dapat membantu memonitor konsumsi dan perkembangan kesehatan mereka. Pembagian TTD ini bertujuan untuk mencegah anemia pada ibu hamil, yang berisiko menambah komplikasi kesehatan yang dapat mempengaruhi ibu dan bayi.

Baca Juga  Menuju Kelurahan Pallengu Sehat: Pemasangan Papan Wicara untuk Meningkatkan Kesadaran tentang Bahaya Asap Rokok dan Pengelolaan Sampah Berbasis 3R

Salah satu ibu hamil yang hadir, Hasni, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Melalui permainan kwartet ini, saya jadi lebih mudah memahami pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah dan cara menjaga kesehatan selama kehamilan. Kartu kontrol ini juga memudahkan saya untuk mengingat dan memantau konsumsi TTD,” ungkapnya dengan senang hati.

Kegiatan ini juga menggandeng kader Posyandu setempat sebagai mitra dalam pelaksanaan program. Kolaborasi dengan kader Posyandu ini diharapkan dapat memperkuat penyuluhan yang diberikan serta mempermudah pendistribusian informasi kesehatan secara lebih luas di masyarakat.

Kegiatan edukasi ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 tentang “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”, dan SDG 5 tentang “Kesetaraan Gender”. Dengan memberikan edukasi yang tepat tentang anemia dan pentingnya konsumsi TTD bagi ibu hamil, diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil di wilayah ini. Keberhasilan program ini juga akan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak, seiring dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.

Baca Juga  KANTOR URUSAN INTERNASIONAL UNHAS BEKERJA SAMA DENGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MENYELENGGARAKAN SOSIALISASI IISMA

Penanggung jawab kegiatan, Syadza Afra dan Salsabila Anjani, menyatakan bahwa kolaborasi dengan kader Posyandu sangat penting untuk keberhasilan program ini. “Melalui kerja sama dengan kader Posyandu, kami berharap edukasi yang diberikan dapat lebih efektif dan berkelanjutan. Kami juga berupaya untuk mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Dengan pembagian TTD dan kartu kontrol, diharapkan para ibu hamil di Tonrokassi dapat lebih menjaga kesehatannya dan mencegah terjadinya anemia yang berisiko pada kesehatan ibu dan bayi. Program ini juga menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan ibu hamil di wilayah tersebut dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KUMAN PERGI, SEHAT DI HATI: EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU BADUTA

Uncategorized

Posko 21 Ajak Warga Bontomanai Ubah Sampah Jadi Kompos, Dukung SDGs 12

Uncategorized

Mahasiswa PBL II Posko 15 FKM UNHAS Sukses Gelar Penyuluhan dan Live Cooking MP-ASI “SUJATECI” untuk Edukasi Ibu-Ibu di Desa Jenetallasa, Jeneponto

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Fasilitasi Praktikum Promosi Kesehatan Mahasiswa Universitas Mandala Waluya

Uncategorized

Edukasi Pentingnya Tablet Tambah Darah untuk Cegah Anemia dan Stunting pada Remaja Putri di Kelurahan Manjangloe

Uncategorized

Eduakasi Kreatif Melalui Media Pop Up: Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil, Baduta, Wanita Usia Subur dan Remaja Putri

Uncategorized

PKKMB FKM Unhas 2025: Mempersiapkan Mahasiswa Pascasarjana untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Berpartisipasi dalam Pelaksanaan SMD (Survei Mawas Diri) dan Edukasi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri di Pesantren Ummul Mukminin