Home / Uncategorized

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:03 WIB

Meningkatkan Kesadaran Pengolahan Sampah Organik: Pelatihan Edukatif Kompos Sederhana di Dusun Daima, Desa Karelayu

Jeneponto, Rabu, 29 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah organik, mahasiswa Posko 29 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin mengadakan pelatihan pembuatan kompos sederhana di Dusun Daima, Desa Karelayu. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 warga setempat yaitu warga dari Dusun Daima dan Dusun Borongtala, termasuk ibu rumah tangga dan kepala rumah tangga yang sangat antusias untuk belajar.

Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 mengenai “Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan” khususnya yang bertujuan untuk secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Target ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang efektif untuk mencapai pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Dengan pelatihan edukatif kompos sederhana, masyarakat diharapkan dapat mengolah sampah organik menjadi kompos, sehingga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca Juga  FKM Unhas: Menuju Pembukaan Program Profesi Dietisien yang Siap Diluncurkan pada 2025

Dalam sesi pelatihan, Karimatunnisa sebagai pemateri menjelaskan berbagai jenis bahan organik yang dapat digunakan dalam pembuatan kompos, seperti sisa sayuran, kulit buah, dan daun kering. Ia juga mendemonstrasikan langkah-langkah praktis dalam proses pembuatan kompos. “Dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, kita tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mendapatkan pupuk alami untuk tanaman kita,” jelas Karimatunnisa.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif bertanya dan berdiskusi mengenai teknik pengomposan yang efektif. Mereka juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi dalam mengelola sampah organik di rumah mereka. Karimatunnisa memberikan tips praktis untuk memastikan proses pengomposan berjalan dengan baik. Kepala desa setempat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik.

Baca Juga  Inovasi Edukasi Kesehatan: Mahasiswa FKM UNHAS Posko 12 PBL II Tingkatkan Pengetahuan Siswa MIS Lambupeo tentang Pemberantasan Nyamuk melalui Metode Bermain Sambil Belajar

Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap ilmu yang didapat dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ungkap Kepala Desa Karelayu. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan teknik pembuatan kompos dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa PBL FKM UNHAS Posko 15 Gelar Edukasi “BERLIAN: Bersama Lawan Anemia” dengan Konsumsi TTD untuk Ibu Hamil di Desa Jenetallasa, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

MAHASISWA DEPARTEMEN AKK FKM UNHAS MELAKSANAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA DIES NATALIS TENTANG PENCEGAHAN HIV DI SMAN 11 MAROS

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Alat Perangkap Lalat Sederhana

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Penjaringan Aspirasi Stakeholders dalam Rangka Penyusunan VMT dan Renstra Periode 2025-2029

Uncategorized

Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini: Upaya Meningkatkan Kesadaran Remaja di Kelurahan Bulujaya, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Berikan Penyuluhan “Cegah Stunting Sejak Dini” dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Bulanan BLUD Puskesmas Timika di Kampung Nayaro

Uncategorized

Mahasiswa Posko 31 PBL III FKM Unhas Melaksanakan Evaluasi Intervensi Edukasi Bahaya Gadget pada Anak, Dukung Tujuan SDGs 4