Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang sering muncul saat musim hujan tiba yang disebabkan oleh Virus Dengue dari nyamuk Aedes sp. Banyak faktor yang berperan dalam penularan DBD, diantaranya Keberadaan Jentik yang sering ditemukan pada tempat tempat penampungan air mulai dari penampungan air terbuka disekitar lingkungan maupun yang ada dalam ruangan .
Oleh karena itu, Sebagai upaya ikut mengambil bagian dalam program pengendalian penularan penyakit DBD, mahasiswa program studi Magister Kesehatan Lingkungan Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan Kegiatan Pelatihan Jumantik Cilik dan Remaja yang dilaksanakan pada hari kamis dan jum’at , tanggal 7 dan 8 Maret 2024 bertempat di SD Negri Daya 1 dan Madrasah Aliah Negri (MAN 3 ) Makassar. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Riset dalam proses penyelesaian studi dari Mahasiswa S2 Prodi Kesehatan Lingkungan , Idznil dan Firdayanti.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan Pengetahuan, dan skil kepada siswa-siswi sehingga mampu secara mandiri dan tim untuk melakukan pemantauan jentik di sekolah, secara berkala, dan diharapkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di lingkungan sekolah dapat ditekan untuk mencegah peningkatan populasi vektor nyamuk dewasa, sehingga bisa memutuskan rantai penularan Demam Berdarah. Kegiatan ini diikuti 140 siswa siwi dan 2 orang Guru UKS, yang terdiri dari 30 siwa di SDN 1 Daya dan 108 siswa di SMAN 3 Daya.
Kegiatan ini dibuka langsung olah Wakil Kepala Madrasah bagian sarana dan prasarana dan Guru UKS SDN 1 Daya. Nuradil, S.Pd selaku wakil kepala madrasah MAN3 dan Wahidah, S.
Pd yang mewakili pihak kepala sekolah SD Negri 1 Daya dalam arahanya menyatakan bahwa kegiatan pelatihan jumantik cilik dan remaja ini baru pertama kali diadakan di sekolahnya dan diharapkan akan ada kader jumantik di sekolah tersebut. Selain itu mereka menyampaikan terima kasih kepada pihak FKM unhas atas terlaksananya kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Dr. Erniwati Ibrahim, SKM, M.Kes sekaligus sebagai Pembimbing Utama dari peneliti, berharap kegiatan pelatihan ini bisa memberikan keterampian dan membangun motivasi para siswa untuk menjadi kader jumantik bukan hanya di sekolah bahkan sampai ke rumah masing masing.
Materi pelatihan ini ada 2 sesi, yaitu sesi pertama , penyajian materi dengan tema “Metode Pelaksanaan PSN 3M Plus Dalam Pencegahan DBD” dibawakan oleh Ibu Dr. Erniwati Ibrahim, SKM, M.Kes dan mater “Aspek Perilaku/Kebiasaan Hidup Nyamuk Aedes”, oleh Ibu Dr. Sri Handayani, SKM, M.Kes. Selanjutnya sesi ke 2 dipandu langsung oleh peneiti, adalah Praktek Identifikasi Jentik dengan metode Games (bongkar pasang gambar pada poster) dan pengamatan jentik hidup pada botol yang disipkan peneliti, kemudian dilanjutkan observasi dan pratek langsung di sekitar lingkungan sekolah.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung sangat alot dan seru, dimana peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti penyajian materi dari awal sesi hingga sesi akhir, disaat mereka terjun langsung ke lapangan. Ketua Departemen Kesehatan lingkungan berharap kedua sekolah ini (SMAN 3 dan SD Negri 1 Daya) bisa menjadi Role Model sebagai Kader Jumantik Cilik dan Remaja dalam upaya mencipatakan Sekolah Bebas Jentik di Kota Makassar, Sehingga Program semacam ini bisa terpapar ke sekolah sekolah lain nya yang ada di Kota Makassar. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari kedua sekolah, semoga kegiatan ini bernilai ibadah dan menjadi amalan jariah buat kita semua, tutup Nya.