Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:23 WIB

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 16 Cegah Stunting dengan Upaya Pemberian Pengetahuan secara Sosialisasi pada Masyarakat Desa Kalimporo

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Kalimporo terkait Stunting, Posko 16 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat melakukan intervensi dengan metode Sosialisasi door to door terkait pengetahuan dasar stunting yang dilakukan pada masyarakat Desa Kalimporo pada hari Jumat, 24 Januari – Sabtu, 25 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar masyarakat Desa Kalimporo terkait Stunting sehingga dapat mengetahuinya.

Posko 16 PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin terdiri dari 1 Dosen Supervisor yaitu, Andi Wahyuni SKM., M.Kes dan 8 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu, Rina Aryana dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Lu’Lu’ Ah Salsabila dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Nurul Syahri Ramadhani Syam dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Earlene Rachmany Masyagena dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Dinda Asmiranda dari Departemen Epidemiologi, Aulia Nur Insani dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Aryan Y Mangatas Hutabarat dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, dan Kenzo Ibrahimovich dari Departemen Kesehatan Lingkungan.

Baca Juga  Forum KAP RCCE+ Dukung Pendampingan TPK BKKBN Zero Dose Immunization di Kabupaten Supiori

Kegiatan intervensi ini berupa pemberian pengetahuan dengan metode Sosialisasi kepada masyarakat Desa Kalimporo. Sebelum dilaksanakannya Sosialisasi, pemberian PreTest dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal masyarakat terkait dengan Stunting dan juga pemberian PostTest untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan ibu baduta setelah diberikan edukasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar  kepada masyarakat khususnya ibu baduta mengenai apa itu stunting, ciri-ciri stunting, dampak yang ditimbulkan, serta alasan mengapa stunting menjadi masalah kesehatan yang serius. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan Penyuluhan ini sebagai langkah untuk memberikan pemahaman dasar kepada masyarakat terkait dengan apa itu Stunting, ciri-ciri Stunting, dampak Stunting, mengapa Stunting menjadi masalah penting dan cara mengatasi Stunting. Sebagai bagian dari intervensi, kegiatan ini juga mencakup pemberian makanan tambahan bergizi yang diformulasikan untuk membantu memenuhi nutrisi anak.

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 27 Edukasi Cegah Stunting Melalui Program 'MAMA CERMAT' di Desa Turatea

Melalui kegiatan ini diharapkan, dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat Desa Kalimporo, khususnya Ibu baduta dalam mendukung tercapainya penurunan angka stunting dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan Ibu baduta dalam pencegahan dan pengendalian Stunting. Sehingga mereka dapat mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anaknya. Dengan target mengurangi angka stunting pada 17 sasaran. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih besar dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Desa Kalimporo.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Melalui Ilmu turun ke Aksi: Penyuluhan dan edukasi Pengolahan Air bersih Penyaringan Air Sederhana

Uncategorized

EDUKASI VISUAL UNTUK CEGAH STUNTING: PEMANFAATAN POSTER DI SEKOLAH DAN POSYANDU DESA BARANA, KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

Dari Sampah Menjadi Karya: Mahasiswa FKM UNHAS Berekreasi di Let’s Go Green 2.0 Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 27 Edukasi Cegah Stunting Melalui Program ‘MAMA CERMAT’ di Desa Turatea

Uncategorized

CEGAH STUNTING, POSKO 14 PBL 2 FKM UNHAS GELAR EDUKASI BAHAYA ASAP ROKOK DI DESA TOMBO-TOMBOLO

Uncategorized

FKM Unhas Berpartisipasi dalam Unhas Open Day (UOD) 2025: Kenalkan Kampus dan Fasilitas kepada Calon Mahasiswa

Uncategorized

Mahasiswa Posko 17 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Berbasis Kelor untuk Ibu Hamil di Benteng, Jeneponto

Uncategorized

Meningkatkan Kesadaran akan Kesehatan Air Sejak Dini, Posko 21 FKM Unhas Gelar Penyuluhan Pengolahan Air Minum untuk Siswa SD di Bangkala