Posko 3 KKNT Unhas Gelombang 110 Penurunan Stunting Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar menyelenggarakan kegiatan edukasi untuk remaja putri (Rematri Bebas Anemia) pada hari Senin, 24 Juli 2023. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mencegah stunting dengan memberikan edukasi tentang bahaya anemia dan bagaimana mencegahnya melalui pola hidup sehat.
Edukasi ini dilaksanakan dengan tujuan utama memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada remaja putri tentang anemia dan pencegahannya guna menghindari kejadian stunting pada generasi berikutnya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 13 remaja putri dari MTSN 2 Selayar dan berlangsung di wilayah Kecamatan Bontoharu.
Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas menjelaskan kaitan anemia dengan kejadian stunting. “Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi ibu hamil anemia, dan meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting,” ujar Muhammad Rachmat.
Ayu Arista, selaku penanggung jawab kegiatan ini mengungkapkan antusiasme mahasiswa dan peserta pada kegiatan ini. “Kami sangat bersemangat dalam menyelenggarakan kegiatan Rematri Bebas Anemia ini. Anemia merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan stunting. Melalui edukasi ini, kami berharap para peserta dapat mengetahui cara-cara mencegah anemia dan menjalani pola hidup sehat,” ujar Ayu Arsita.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, perkenalan, dan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta tentang anemia dan stunting. Setelah itu, para peserta mendapatkan materi edukasi yang disampaikan secara interaktif dan menarik. Salah satu kegiatan atraktif adalah “Games ABCS; Aksi Bersama Cegah Stunting” yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mencegah anemia dan stunting.
“Games ABCS” adalah permainan kartu yang berisi sebuah informasi tentang stunting, termasuk mengenai anemia. Permainan ini dilakukan dengan membagi peserta menjadi 3 kelompok. Lalu kartu yang berisi informasi anemia dibagikan kepada masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok harus menentukan apakah informasi anemia tersebut benar atau salah. Lalu salah seorang dari masing-masing kelompok akan memaparkan jawabannya kemudian akan dibahas oleh mahasiswa. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para peserta, kegiatan ini juga melibatkan sesi pemberian hadiah.
Para remaja putri juga mendapatkan Buku Saku Rematri (Remaja Putri) Bebas Anemia yang berisi informasi penting tentang anemia serta tabel pengingat untuk mengonsumsi tablet tambah darah. Kegiatan ini juga mencakup pengukuran berat dan tinggi badan peserta untuk memantau status gizi mereka. Data ini akan memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan peserta, kemudian dilakukan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) oleh mahasiswa KKNT Unhas yang didampingi oleh pendamping gizi setempat, Ibu Rena Devi Safitri.
KKNT Unhas Posko 3 Penurunan Stunting berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan edukasi seperti ini guna menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan berkualitas di Kepulauan Selayar.