Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:14 WIB

Lingkungan Bersih, Kita Sehat: Edukasi Penanganan Sampah di UPT SDN 5 Bangkala, Desa Bontomanai, Kabupaten Jeneponto

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2024, bahwa sekitar 67,2% di Indonesia memilih pembakaran sebagai metode utama dalam mengelola sampah, cara ini kerap dianggap praktis karena diyakini mampu mengurangi timbunan sampah dan membasmi bakteri patogen dengan cepat. Selain itu, masyarakat sering memilih metode ini karena dianggap sebagai solusi yang murah dan mudah diimplementasikan. Kebiasaan tersebut umumnya dipengaruhi oleh tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Pengelolaan sampah memiliki hubungan yang erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada tujuan ke-11 (kota dan komunitas berkelanjutan), tujuan ke-12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan tujuan ke-13 (penanganan perubahan iklim). Penanganan sampah yang efektif, seperti pengurangan, daur ulang, dan pengelolaan limbah secara berkelanjutan, dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta melindungi ekosistem darat dan laut. Selain itu, pengelolaan sampah yang baik mendukung terciptanya kota yang bersih dan sehat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan peluang ekonomi melalui ekonomi sirkular. Dengan demikian, penanganan sampah adalah elemen penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga  Dari Kampus ke Kelas: Mahasiswa PKKM Unesa X Unhas Hadirkan Program Kreatif untuk Siswa UPT SPF SD Negeri Lakkang Kota Makassar

Dalam upaya meningkatkan kesadaran penanganan sampah, mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Posko 21 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan intervensi di kelas V UPT SDN 5 Bangkala, Desa Bontomanai, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2024, pukul 09.00 WITA – 10.00 WITA dan dilakukan berbagai aktivitas seperti permainan pemanasan sebelum belajar, pemutaran video edukasi, dan lomba menjawab pertanyaan.

Baca Juga  Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan pihak sekolah dalam menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, “Kami membuat program ini untuk mengajak para siswa untuk lebih disiplin dalam penanganan sampah yang dapat berdampak pada kita semua ketika tidak ditangani dengan baik” ujar Inggrid Tandiongan selaku penanggung jawab kegiatan ini dan mendapat apresiasi dari salah satu siswi, Salsabila mengungkapkan, “Terima kasih kakak-kakak sudah mengajarkan kami dalam penanganan sampah”.

Dengan adanya kegiatan ini di Desa Bontomanai, Tim Posko 21 PBL II FKM Unhas berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penduduk desa serta meningkatkan pengetahuan dan semangat dalam penanganan sampah.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Departemen PKIP Gelar Pengabdian Dies Natalis 42 FKM Unhas Ajak Warga Sadar Sehat untuk Dukung Agenda SDGs

Uncategorized

Mahasiswa Gelar Bina Desa di Dusun Ballapati Agenda Pembukaan dan CERIA: (Cerdas Kelola Sampah untuk Usaha)

Uncategorized

Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Berkelanjutan, Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit FKM Unhas Menggelar Workshop Pemutakhiran Kurikulum

Uncategorized

Evaluasi Kegiatan Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMP Negeri 3 Bangkala Barat dan SMKN 5 Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 27 Edukasi Cegah Stunting Melalui Program ‘MAMA CERMAT’ di Desa Turatea

Uncategorized

Berdayakan Kader Posyandu di Tonrokassi: Posko 33 PBL II FKM Unhas dan Puskesmas Tamalatea Adakan Pelatihan Pengukuran Kesehatan Anak

Uncategorized

Posko 4 PBL 2 FKM Unhas: Langkah Strategis Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Barana, Jeneponto

Uncategorized

Intervensi Edukatif: Nonton Bareng Video Bahaya Merokok dan Hubungannya dengan Stunting di Kelurahan Manjangloe