Home / Uncategorized

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:28 WIB

EVALUASI MAHASISWA POSKO 5 PBL III FKM UNHAS : PAPAN WICARA TINGKATKAN PENGETAHUAN JENIS SAMPAH DI DESA TUJU, KECAMATAN BANGKALA BARAT, KABUPATEN JENEPONTO

Jeneponto, 26 Juni 2025 – Evaluasi terhadap intervensi pemasangan papan wicara yang memuat informasi jenis-jenis sampah dan waktu penguraiannya telah dilakukan oleh Mahasiswa Posko 5 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur sejauh mana papan wicara berperan dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tepat. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi yang memuat tujuh pernyataan, mencakup keterpasangan papan, kejelasan informasi, keterbacaan, serta sejauh mana isi papan berdampak terhadap kesadaran masyarakat. Sebanyak 20 responden dari berbagai wilayah di Desa Tuju berpartisipasi dalam pengisian lembar observasi tersebut.

Hasil evaluasi menunjukkan tanggapan yang sangat positif dari masyarakat. Seluruh responden (100%) menyatakan bahwa papan wicara masih terpasang dengan baik, isinya mudah dibaca, dan memuat informasi yang lengkap tentang jenis sampah seperti organik, anorganik, dan limbah B3 beserta lama waktu penguraiannya. Sebagian besar responden (90%) mengaku bahwa mereka menjadi lebih memahami jenis-jenis sampah yang sulit terurai setelah membaca papan tersebut dan menilai papan tersebut efektif sebagai media edukasi. Namun, masih terdapat 20% yang menyampaikan bahwa letak pemasangan papan belum sepenuhnya strategis atau mudah diakses, yang menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan.

Baca Juga  MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR EDUKASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN LUBANG BIOPORI DI KELURAHAN BENTENG

Melalui pelaksanaan evaluasi ini, diperoleh pemahaman mengenai efektivitas papan wicara sebagai media edukasi lingkungan. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk menyusun rekomendasi lanjutan, seperti memperluas titik pemasangan papan serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan papan sebagai sarana penyuluhan. Secara umum, evaluasi ini menekankan bahwa penggunaan media visual di ruang publik mampu menjadi strategi promosi kesehatan yang efektif, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Baca Juga  Remaja Putri Sadar Anemia, Masa Depan Sehat Tanpa Stunting: Program CERAMA Bereaksi Warnai SMAN 8 Turatea

Kegiatan ini turut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Dalam hal ini, intervensi pemasangan papan wicara berkaitan erat dengan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) karena mampu meminimalkan potensi gangguan kesehatan akibat pengelolaan sampah yang tidak tepat. Selain itu, intervensi ini juga selaras dengan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui ajakan kepada masyarakat untuk memilah sampah serta memahami konsekuensi dari limbah yang dihasilkan terhadap lingkungan sekitar. Di samping itu, pesan-pesan yang disampaikan juga mendukung SDG 13 (Aksi terhadap Perubahan Iklim) dengan mendorong masyarakat menghindari praktik pembakaran sampah dan mulai menerapkan cara-cara pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan, seperti mendaur ulang dan mengomposkan sampah organik. Oleh karena itu, keberadaan papan wicara ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan warga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Jelang RAKERWIL HPSMI Sulsel 2025, Konsolidasi Petani Menuju Swasembada Pangan Siap Digelar

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 31 Tamanroya Latih Siswi dan Sebar Poster Edukatif di SD Inpres 14 Tamalatea untuk Cegah Kurang Energi Kronik dan Stunting Sejak Dini

Uncategorized

Langkah Nyata Lawan Stunting: Seminar Akhir Posko 23 Praktik Belajar Lapangan FKM Unhas Sampaikan Hasil Evaluasi Intervensi di Desa Bontosunggu

Uncategorized

Posko 23 PBL II Fkm Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Cegah Stunting” di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa Posko 3 PBL FKM Unhas Laksanakan Seminar Awal: Menilai Efektivitas Intervensi Kesehatan Berkelanjutan di Kel. Bulujaya, Kec. Bangkala Barat

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Awali PBL Dengan Seminar Bersama Pemerintah Dan Warga Desa Lalabata Riaja

Uncategorized

Sadar Stunting: Evaluasi Terhadap Edukasi Ibu Hamil untuk Mencegah Risiko Stunting Sejak Dini di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Gigi Kuat, Senyum Hebat: Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut di seluruh Sekolah dasar di Desa Balang Baru Kec. Tarowang Kab. Jeneponto