Jeneponto, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Posko 13 Praktik Belajar Lapangan II (PBL II) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin sukses melaksanakan program intervensi “Edukasi dan Pembagian Leaflet Bahaya Paparan Asap Rokok” di Kantor Lurah Pallengu, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 15.35 – 16.45 diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) yang telah menikah.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai dampak buruk paparan asap rokok terhadap kesehatan ibu hamil, janin, anak-anak, bagi tubuh perokok aktif, serta pentingnya menciptakan lingkungan bebas asap rokok. Selain itu, peserta juga diberikan leaflet berisi informasi lengkap mengenai bahaya asap rokok dan tips-tips untuk mengurangi kebiasaan merokok bagi ayah maupun orang-orang yang merokok secara aktif.
Salah seorang kader, Rosdiana Deng Ke’nang, mengajukan pertanyaan “Apakah asap rokok mempersulit seseorang untuk hamil atau mendapatkan momongan?”, yang kemudian dijawab oleh Koordinator Lurah, Aulia Nurul Fadilah, yaitu “Iya, karena asap rokok mempengaruhi kesuburan pria juga wanita dan terutama pada pria yang merokok bertahun tahun asap rokok mengakibatkan berkurangnya kualitas sperma seperti mengurangi jumlah sperma, menurunkan kemampuan sperma untuk bergerak dan mencapai sel telur, dan mempengaruhi bentuk dan struktur sperma, sehingga sperma menjadi tidak normal dan kesulitan membuahi sel telur juga kandungan pada asap rokok meningkatkan terjadinya impoten dimana hal menyebabkankan sulit untuk hamil”.
Program edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga memiliki kontribusi langsung dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan fokus pada pengurangan paparan asap rokok pada ibu dan anak, program ini berperan dalam mencegah stunting serta berbagai masalah kesehatan lainnya yang ada di Kelurahan Pallengu, yang sekiranya dapat memengaruhi kesehatan generasi mendatang. Langkah ini sejalan dengan tujuan SDGs nomor 3, yang berfokus pada upaya memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik, program ini turut mendukung terciptanya masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi berikutnya.
Kader Pallengu, Sari Lestari, mengatakan “Kegiatan edukasi mengenai asap rokok ini, menurut saya, sangat bermanfaat terutama untuk masyarakat awam karena secara kebetulan peserta yang hadir, sebagian besar hanya lulusan SD. Dan menurut saya, cara kalian mengedukasi sangat menyenangkan dan saya juga melihat para peserta lain tidak bosan dan InshaAllah kami paham dengan apa yang kalian paparkan.”
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa FKM Unhas dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai target SDGs.