Home / Berita / Pendidikan / Regional

Senin, 24 Juli 2023 - 19:37 WIB

Kabupaten Maluku Tenggara Tingkatkan Cakupan Imunisasi Melalui Peluncuran Purwarupa di Puskesmas Ngilngof

Doc. Kegiatan CIHCS HCD (Istimewa)

Doc. Kegiatan CIHCS HCD (Istimewa)

Salah satu upaya guna meningkatkan cakupan imunisasi yakni melalui metode Human Centered Design yang merupakan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan, harapan dan aspirasi pengguna sebagai pusat dari proses perancangan dan pengembangan layanan. Dalam hal ini pengguna adalah masyarakat terutama ibu dan anak yang menjadi sasaran utama dari pelayanan posyandu.

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan aktivitas posyandu sekaligus meresmikan secara simbolik purwarupa yang telah dihasilkan. Purwarupa tersebut seperti MOU bersama Ohoi Selayar, BEEBEEN KOT – KOT (Ramah Bermain Anak), KURIR (Kunjungan Rumah) dan POSJADI (Poster Jadwal Imunisasi). Inovasi yang dihasilkan oleh puskesmas ini diharapkan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat dan dapat mendorong peningkatan cakupan imunisasi rutin serta kunjungan ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ngilngof .

Baca Juga  Mahasiswa Posko 15 FKM Unhas Lakukan Seminar Akhir PBL I di Kelurahan Attangsalo untuk Prioritaskan Masalah Kesehatan
Doc. Launching Purwarupa (Istimewa)

Kegiatan launching purwarupa ini berlangsung pada hari Senin (24/7/2023) di Posyandu Kasih Ibu, dan turut dihadiri oleh para Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, BAPPEDA Kabupaten Maluku Tenggara, Fasilitator HCD Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Ohoi Selayar, Ketua Kader Posyandu, PAUD Selayar, dan Tim Puskesmas Ngilngof.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Human-Centered Design (HCD) pada tiga kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Implementasi HCD ini didampingi oleh Pusat Studi Kota Sehat Indonesia atau Center for Indonesian Healthy Cities Studies (CIHCS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan UNICEF.

Baca Juga  Posko 26 Desa Coppo Tompong PBL II FKM Unhas Tahun 2024 Menggelar Seminar Awal: Masyarakat Bersama Mahasiswa FKM Unhas Berupaya Cegah BBLR dan Dukung SDGs

Menurut Muhammad Rachmat, perwakilan CIHCS FKM Unhas, setiap pihak perlu mengambil peran dalam meningkatkan cakupan imunisasi rutin wajib di Indonesia. Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif. “Dari banyak penyakit ada beberapa di antaranya yang sudah secara pasti bisa kita cegah dengan imunisasi atau vaksinasi yang biasa disebut PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi), tutup Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Kembangkan Fitur Layanan Administrasi Berbasis Website di Desa Saotengnga, Sinjai

Berita

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Edukasi Siswa SMPN 1 Mandalle tentang Bahaya Merokok: Langkah Nyata Dukung SDGs No. 3 Kesehatan yang Baik

Berita

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Lakukan Intervensi Berupa Pembuatan Perbedaan Warna Tempat Sampah di SDN 18 Bonto-Bonto Kelurahan Balleangin

Berita

FKM Unhas Gelar International Guest Lecture tentang “Waste Water Microbiology”

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Perkenalkan Emo Demo pada Kader Desa Pamatata, Selayar

Berita

Tim PPK ORMAWA BEM FKM Unhas Adakan Seminar Program di Desa Bulu Cindea

Berita

Mahasiswa FKM Unhas Sukses Gelar Seminar Kewirausahaan “Innoidentity Youth Summit” untuk Kembangkan Semangat Kewirausahaan

Berita

Mahasiswa Posko 33 PBL II FKM Unhas Paparkan Hasil Program Kerja Intervensi Masalah Kesehatan Masyarakat di Balleangin untuk Mendukung Pencapaian Poin 3 SDGs