Salah satu upaya guna meningkatkan cakupan imunisasi yakni melalui metode Human Centered Design yang merupakan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan, harapan dan aspirasi pengguna sebagai pusat dari proses perancangan dan pengembangan layanan. Dalam hal ini pengguna adalah masyarakat terutama ibu dan anak yang menjadi sasaran utama dari pelayanan posyandu.
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan aktivitas posyandu sekaligus meresmikan secara simbolik purwarupa yang telah dihasilkan. Purwarupa tersebut seperti MOU bersama Ohoi Selayar, BEEBEEN KOT – KOT (Ramah Bermain Anak), KURIR (Kunjungan Rumah) dan POSJADI (Poster Jadwal Imunisasi). Inovasi yang dihasilkan oleh puskesmas ini diharapkan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat dan dapat mendorong peningkatan cakupan imunisasi rutin serta kunjungan ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ngilngof .
Kegiatan launching purwarupa ini berlangsung pada hari Senin (24/7/2023) di Posyandu Kasih Ibu, dan turut dihadiri oleh para Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, BAPPEDA Kabupaten Maluku Tenggara, Fasilitator HCD Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Ohoi Selayar, Ketua Kader Posyandu, PAUD Selayar, dan Tim Puskesmas Ngilngof.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Human-Centered Design (HCD) pada tiga kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Implementasi HCD ini didampingi oleh Pusat Studi Kota Sehat Indonesia atau Center for Indonesian Healthy Cities Studies (CIHCS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan UNICEF.
Menurut Muhammad Rachmat, perwakilan CIHCS FKM Unhas, setiap pihak perlu mengambil peran dalam meningkatkan cakupan imunisasi rutin wajib di Indonesia. Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif. “Dari banyak penyakit ada beberapa di antaranya yang sudah secara pasti bisa kita cegah dengan imunisasi atau vaksinasi yang biasa disebut PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi), tutup Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.