Home / Uncategorized

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Forum KAP RCCE+ Fasilitasi Pendampingan TPK BKKBN Zero Dose Immunization di Provinsi Sulawesi Selatan

Doc. Pelatihan Pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Zero Dose Immunization secara paralel di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa (Istimewa)

Doc. Pelatihan Pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Zero Dose Immunization secara paralel di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa (Istimewa)

Zero dose immunization adalah kondisi di mana seorang anak tidak menerima dosis apapun dari vaksin dasar yang direkomendasikan pada usia tertentu. Vaksin dasar ini meliputi vaksin BCG, polio, pentavalen, dan vaksin campak. Anak-anak yang tidak menerima vaksin dasar ini disebut sebagai zero dose children. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Apabila anak memiliki status kesehatan kurang baik maka anak akan mengalami perlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang mengalami penyakit kronis akan menyebabkan berkurangnya kemampuan anak untuk berkembang.

Oleh karena itu, Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dengan dukungan Forum KAP RCCE+ menggelar pelatihan pendampingan tim pendamping keluarga (TPK) Zero Dose Immunization secara paralel di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga  "Posko 24 PBL II FKM UNHAS Sosialisasikan Pentingnya Tablet Tambah Darah dengan Metode TGT di MTs Borongtala"

Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar dan Kabupaten Gowa ini diikuti oleh masing-masing 100 orang TPK yang terdiri atas bidan, kader PKK, dan kader KB serta penyuluh KB.

 Forum KAP RCCE+ sebagai salah satu mitra strategis BKKBN mengutus Andi Khaerani Syahrani Hakim, SKM, MKes sebagai fasilitator Komunikasi Antar Pribadi (KAP) di Kota Makassar dan Muhammad Rachmat, SKM, MKes di Kabupaten Gowa. Sementara itu, tim BKKBN diwakili oleh dr. Mila Yusnita; Asep Sopari, SPd, MSc; Tito A. Yuswono, SE, MSM; dan Susiin, SPd.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TPK menerapkan KAP dalam mendampingi sasaran pencegahan stunting yang diharapkan meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan menurunkan angka stunting di 17 provinsi prioritas, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan dengan lokus Kota Makassar dan Kabupaten Gowa,” jelas Muhammad Rachmat yang merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).

Baca Juga  Games Edukasi: Cara Kreatif Mahasiswa Posko 4 PBL II FKM Unhas Tingkatkan Kesadaran Stunting pada Siswa SMPN 1 dan SMPN 8 Bangkala Barat

“Materi KAP dimulai dengan terlebih dahulu bina suasana. Posisi tempat duduk peserta diacak menggunakan permainan angin berhembus. Penguatan prinsip-prinsip KAP menggunakan lagu,” jelas Andi Khaerani Syahrani Hakim.“Pengenalan nama untuk membangun keakraban menggunakan perkenalan nama bertumpuk, dilanjutkan dengan praktek non-verbal, dan seterusnya. Kemudian, praktik secara paralel dalam kelompok pada Sesi Siang oleh fasilitator BKKBN Sulsel,” tutup Andi Khaerani Syahrani Hakim yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Pembuatan Penerangan Jalan Umum Berbasis Tenaga Surya

Uncategorized

SEMINAR AWAL POSKO 13 PBL III FKM UNHAS

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Berikan Penyuluhan “Cegah Stunting Sejak Dini” dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Bulanan BLUD Puskesmas Timika di Kampung Nayaro

Uncategorized

Gasing: Gerakan Sadar Stunting, Langkah Posko 31 PBL 2 UNHAS Angkatan 2022 Menuju Zero Stunting di Tamanroya, Jeneponto

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Penjaringan Aspirasi Stakeholders dalam Rangka Penyusunan VMT dan Renstra Periode 2025-2029

Uncategorized

Mahasiswa Posko 12 PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan Bahaya Rokok serta Dampaknya bagi Perokok Pasif di Puskesmas Bangkala

Uncategorized

BKKBN dan Forum KAP RCCE+ Sukses Gelar Pendampingan TPK di Kabupaten Biak Numfor

Uncategorized

Posko 23 PBL II Fkm Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Cegah Stunting” di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto