Maros, Jumat 7 Juli 2023 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Minasa Upa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema “Penerapan K3 Untuk Petani Rumput Laut” dalam bentuk kegiatan penyuluhan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Dinas Perikanan Kabupaten Maros, serta kelompok petani rumput laut di Desa Minasa Upa yang dibina oleh Dinas Perikanan Kabupaten Maros. Tim pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat terdiri dari tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa Jurusan K3 FKM UNHAS, yang dipimpin oleh Prof. Yahya Thamrin, SKM., M.Kes., MOHS., Ph.D. Anggota tim pengabdian masyarakat lainnya adalah Dr. dr. Masyitha Muis, MS, Awaluddin, SKM., M.Kes., serta dua mahasiswa, Alif Mubarak Bahtiar dan Andini Tarisa Ramadhani.
Dalam kegiatan penyuluhan, Tim Pelaksana PKM berbagi pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada petani rumput laut melalui ceramah dan diskusi. Materi yang dibahas meliputi pengertian K3, syarat-syarat K3 sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, serta penjelasan mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi jika K3 tidak diterapkan. Selain itu, penyuluhan ini juga menampilkan contoh kegiatan petani rumput laut di beberapa negara lain seperti India, Kenya, Madagascar, dan Filipina yang bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi dalam diskusi. Salah seorang peserta, Suardi, yang merupakan petani rumput laut, menyampaikan respon positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani rumput laut yang sebelumnya hanya fokus pada hasil produksi dan kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri sendiri. Suardi juga mengungkapkan pengalamannya melihat petani rumput laut yang jatuh sakit akibat kurang peduli terhadap K3.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut baik oleh Kepala Dinas Perikanan Maros, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perikanan Maros, Muhisal, S.Pi., M.P. Muhisal menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesadaran petani rumput laut di Desa Minasa Upa terhadap keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Beliau juga menyinggung pentingnya kebersihan dan personal hygiene bagi petani rumput laut.
Prof. Yahya Thamrin memperlihatkan hasil penelitian multiyear tentang petani rumput laut yang telah dilakukan di Kabupaten Takalar. Ia menunjukkan alat bantu kerja yang membantu petani rumput laut bekerja dengan posisi ergonomis. Prof. Yahya Thamrin juga menyampaikan bahwa telah ada upaya kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros untuk menyediakan alat bantu serupa bagi petani rumput laut di Kabupaten Maros. Harapannya, dengan penggunaan alat bantu tersebut, petani rumput laut di Kabupaten Maros dapat bekerja dengan lebih produktif dan ergonomis.