Jeneponto, 25 Juni 2025 – Posko 19 Praktik Belajar Lapangan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah sukses melaksanakan kegiatan evaluasi intervensi edukasi stunting kepada ibu hamil di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Evaluasi dilakukan di empat dusun, yaitu Dusun Kampung Beru, Dusun Tombo-Tombolo, Dusun Taipa Tinggia, dan Dusun Karessapa.
Posko 19 terdiri dari satu dosen supervisor yaitu Dr. Ria Rezeki Sudarmin, S.K.M., M.Kes.
dan 6 orang anggota yaitu Nur Ainina Yulia Achsan (Manajemen Rumah Sakit), Syabila Nur Ramadhani Putri (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Diatri Lisma Ekayanthi (Administrasi Kebijakan Kesehatan), Rany Maharani (Kesehatan dan Keselamatan kerja), Muhammad Alfitrah Yasir (Kesehatan Lingkungan), dan Hanifah Zahra (Epidemiologi).
Kegiatan evaluasi berlangsung dari pagi hingga sore hari dan berjalan dengan lancar. Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari intervensi sebelumnya yang mengusung metode diskusi kelompok kecil dan pemberian buku saku stunting kepada ibu hamil. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengukur efektivitas edukasi yang telah diberikan, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait stunting dan langkah pencegahannya. Proses evaluasi dilakukan dengan metode kunjungan langsung dari rumah ke rumah (door to door), disertai dengan pengisian post-test oleh para peserta. Total terdapat 12 ibu hamil dari keempat dusun yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya intervensi. Semua ibu hamil yang telah mengikuti evaluasi tersebut mengalami peningkatan pengetahuan yang juga didukung dengan buku saku stunting yang masih di simpan oleh semua ibu hamil. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa evaluasi menggunakan buku saku stunting ini berhasil pada ibu hamil di Desa Gunung Silanu.
Dengan selesainya kegiatan intervensi ini, mahasiswa Praktik Belajar Lapangan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah memberikan dampak positif bagi ibu hamil di Desa Gunung Silanu. Program ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu mengakhiri kelaparan dan meningkatkan gizi masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.