Home / Uncategorized

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:05 WIB

Dari Sampah Plastik Menjadi Manfaat: Demonstrasi Ecobrick untuk Ibu Rumah Tangga di Desa Karelayu

Jenepnto, 29 Januari 2025 – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik yang kian meningkat, mahasiswa Posko 29 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan demonstrasi pembuatan Ecobrick di Dusun Daima, Desa Karelayu yang dihadiri oleh 15 ibu rumah tangga dari Dusun Daima dan Dusun Borongtala. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengolah limbah anorganik rumah tangga menjadi produk bermanfaat.

Sampah plastik menjadi ancaman besar bagi lingkungan, sementara kebiasaan membakar sampah masih sering dilakukan oleh masyarakat. Demonstrasi Ecobrick diperkenalkan sebagai salah satu solusi ramah lingkungan yang dapat diterapkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.  Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tepatnya pada poin 12.5 yang menyatakan, mengurangi secara substansial produksi sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan Kembali pada tahun 2030. Dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi Ecobrick, masyarakat diajak untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi dan limbah rumah tangga, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.

Baca Juga  Posko 20 PBL II FKM Unhas: Edukasi MP-ASI Berbahan Pangan Lokal untuk Dukung SDGs dan Pencegahan Stunting di Desa Kapita, Jeneponto

Setelah sesi edukasi, tim Posko 29 mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan Ecobrick secara langsung. Teknik ini melibatkan pengisian botol plastik dengan sampah plastik padat, sehingga menjadi solusi sederhana namun efektif dalam mengurangi limbah plastik di rumah tangga. Shieva Shafira, perwakilan Posko 29 sekaligus pemateri utama dalam kegiatan ini, menekankan bahwa Ecobrick dapat menjadi alternatif dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik. “Dengan Ecobrick, kita tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga menciptakan karya yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan,” ujarnya.

Baca Juga  Posko 2 FKM UNHAS Tingkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tablet Tambah Darah di Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat

Sebagai inovasi dan inspirasi, tim Posko 29 juga memperlihatkan contoh hasil Ecobrick berupa pot bunga yang telah dibuat sebelumnya. Pot bunga tersebut kemudian ditempatkan di rumah salah satu warga sebagai simbol penerapan awal Ecobrick di Desa Karelayu. Dukungan dari kepala desa, kepala dusun, serta partisipasi aktif para ibu rumah tangga menunjukkan adanya ketertarikan perubahan positif dalam kebiasaan masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Ikuti Workshop Penguatan Mutu AIPTKMI

Uncategorized

Bersama Cegah DBD: Mahasiswa magang Promosi Kesehatan (Promkes) melaksanakan penyuluhan pencegahan DBD.

Uncategorized

Wisuda Santri Putri Angkatan 2 dan Penerimaan Santri Putri Angkatan 3 Yayasan Kesehatan Masyarakat Sahabat Dhuafa

Uncategorized

“Mahasiswa Posko 30 FKM Unhas Sosialisasi Anemia & Beri TTD di SMAN 2 Jeneponto untuk Cegah Stunting”

Uncategorized

POSKO 22 PBL 2 FKM UNHAS MENGADAKAN INTERVENSI PENYULUHAN TERKAIT URGENSI ZAT BESI DAN KONSUMSI TTD BERBASIS POSTER EDUKATIF “THE POWER OF POSTER”

Uncategorized

UPTD Puskesmas Bantilang dan Mahasiswa PKIP FKM UNHAS Galakkan PHBS di Pesantren Darul Istiqomah Towuti, Luwu Timur

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Dosen dan Mahasiswa S2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM Unhas Ikuti APOSHO 38 di Bangkok