Home / Uncategorized

Senin, 27 Januari 2025 - 21:06 WIB

Posko 21 Ajak Warga Bontomanai Ubah Sampah Jadi Kompos, Dukung SDGs 12

Jeneponto, 27 Januari 2025 – Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin meningkat akibat pola konsumsi masyarakat, seperti sampah organik dan anorganik. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah kembali menjadi kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanah. Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan pemanfaatan sampah rumah tangga, Mahasiswa/i Peserta PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 21 mengadakan kegiatan penyuluhan pembuatan kompos dari sampah organik pada anggota rumah tangga. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sasaran 12 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, dengan mengurangi limbah melalui pengelolaan sampah organik menjadi kompos. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Kepala Desa Bontomanai, Kabupaten Jeneponto, dari pukul 11.00 hingga 12.00 WITA dan dihadiri oleh beberapa warga, terutama ibu rumah tangga yang berperan penting dalam pengelolaan sampah sehari-hari.

Baca Juga  FKM Unhas Edukasi Ibu Rumah Tangga: Pilih Wadah Plastik yang Aman untuk Keluarga

Kegiatan penyuluhan Tim Posko 21 terdiri dari dua jenis intervensi, yaitu intervensi non-fisik dan fisik. Intervensi non-fisik dilakukan oleh saudari Nadiah Nur Izzah Syam melalui pemberian materi terkait sampah organik dan anorganik serta cara pengolahannya dan metode-metode pembuatan kompos. Selain itu, dilakukannya demonstrasi bagaimana cara membuat kompos sederhana bersama masyarakat.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi Kader, Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Adakan Pelatihan Pemantauan Tumbuh-Kembang Balita di Puskesmas Ma’rang, Kabupaten Pangkep

Intervensi fisik dilakukan pada akhir kegiatan,  berupa pembagian buku saku yang berisi cara membuat kompos sederhana kepada masyarakat. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam membuat kompos di rumah. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh peserta. Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat Desa Bontomanai diharapkan dapat menerapkan pola pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di rumah tangga. Langkah ini sejalan dengan Sasaran 12 SDGs, yaitu memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi dampak buruk limbah terhadap lingkungan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

Mahasiswa Posko 3 PBL FKM Unhas Gelar Seminar Awal: Strategi Intervensi Kesehatan Berbasis SDGs di Kel. Bulujaya, Kec. Bangkala Barat

Uncategorized

Posko 24 PBL FKM Unhas Sosialisasi Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta, Guna Mewujudkan Generasi Sehat Dan Cerdas di Desa Bontojai, Jeneponto

Uncategorized

SEMINAR AWAL POSKO 13 PBL III FKM UNHAS

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 28 Galakkan Edukasi Imunisasi untuk Dukung Pencegahan Stunting di Kelurahan Manjangloe
Doc. Mahasiswa Posko 20 PBL II FKM UNHAS bersama tokoh masyarakat Desa Kapita (Istimewa)

Uncategorized

Seminar Awal Posko 20 PBL II FKM UNHAS: Awal Kolaborasi Bersama Masyarakat Desa Kapita

Uncategorized

Mahasiswa Posko 17 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Berbasis Kelor untuk Ibu Hamil di Benteng, Jeneponto