Home / Uncategorized

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:59 WIB

Mahasiswa FKM Unhas Tinjau Efektivitas Edukasi Pernikahan Dini Lewat Permainan Interaktif di Bulujaya

Jeneponto, 26 Juni 2025 – Mahasiswa Posko 3 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) telah melaksanakan evaluasi efektivitas edukasi pernikahan dini melalui permainan interaktif di Kelurahan Bulujaya, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini, yang berlokasi di Aula Puskesmas Barana, dihadiri oleh kader kesehatan dari setiap lingkungan, menandai tindak lanjut dari program edukasi yang telah diberikan sebelumnya.

Dalam proses evaluasi, metode observasi digunakan untuk menilai kondisi media edukasi. Hasilnya menunjukkan bahwa media fisik permainan, termasuk ular tangga, dadu, dan kartu edukasi, berada dalam kondisi baik dan terawat, hanya sedikit berdebu. Namun, evaluasi juga mengungkap bahwa permainan ular tangga tersebut belum dimainkan oleh siswa dari SMP Negeri 3 Bangkala Barat dan SMK Negeri 5 Jeneponto. Diduga penyebab utamanya adalah kurangnya koordinasi antara kader kesehatan dengan pihak sekolah, sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Kader Kesehatan Bulujaya, Dg. Nganda Abdul Kasim, yang menyatakan bahwa sekolah seringkali sibuk dengan kegiatan belajar dan tidak memiliki waktu untuk edukasi semacam ini.

Baca Juga  EDUKASI VISUAL UNTUK CEGAH STUNTING: PEMANFAATAN POSTER DI SEKOLAH DAN POSYANDU DESA BARANA, KABUPATEN JENEPONTO

Menanggapi temuan ini, Focus Group Discussion (FGD) segera dilakukan dengan para kader kesehatan. Melalui diskusi ini, disepakati solusi untuk menempatkan permainan edukasi di SMP Negeri 8 Bangkala Barat. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa SMP dan SMK tersebut masih berada dalam satu komite yang sama dan lokasi sekolah yang berdekatan, diharapkan dapat memfasilitasi penggunaan media edukasi secara lebih efektif.

Tingginya angka pernikahan dini di Bulujaya merupakan hambatan signifikan bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fenomena ini secara langsung menghambat SDG 5: Kesetaraan Gender, pernikahan anak kerap merenggut kesempatan perempuan untuk meraih potensi penuh mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dampak pernikahan dini juga terasa pada SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, mengingat peningkatan risiko kesehatan reproduksi pada remaja serta kontribusinya pada masalah gizi seperti stunting. Lebih lanjut, pernikahan anak turut menghambat SDG 4: Pendidikan Berkualitas karena seringkali mengakibatkan putus sekolah, dan secara lebih luas, praktik juga melanggengkan siklus kemiskinan dan diskriminasi, sehingga berdampak negatif pada pencapaian SDG 10: Pengurangan Ketimpangan.

Baca Juga  PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Ibu hamil dan Ibu Baduta Tentang Bahaya Stunting oleh Mahasiswa Posko 23 PBL II FKM UNHAS di Desa Bontosunggu

Evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa meskipun media edukasi tersedia dan siap digunakan, pemanfaatannya belum optimal karena kendala koordinasi. Kondisi yang berdampak langsung pada efektivitas upaya pencegahan pernikahan dini, yang berkontribusi program terhadap pencapaian SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan) masih terhambat. Sebagai langkah tindak lanjut untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan dampak program, telah disepakati untuk memindahkan lokasi permainan edukasi. Harapannya, perubahan ini akan meningkatkan aksesibilitas dan penggunaan media, sehingga program dapat berkontribusi lebih efektif pada pencapaian target-target SDGs di Bulujaya.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Cegah Stunting, Selamatkan Generasi: Pembagian Buku Saku Cegah Stunting Oleh Posko 25 PBL 2 FKM Unhas untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta di Desa Borongtala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Penerimaan dan Penjemputan Mahasiswa PBL (Praktik Belajar Lapangan) FKM Universitas Hasanuddin di Kabupaten Soppeng, Kecamatan Ganra

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Pentingnya Imunisasi pada Balita melalui Media Poster oleh Posko 28 PBL II FKM UNHAS di Kelurahan Manjangloe

Uncategorized

NICER 2025: Gizi FKM Unhas dan 3 Universitas Dunia Kuatkan Jejaring Riset Gizi dalam Kolaborasi Akademik Internasional

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN MELAKUKAN EDUKASI PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI DI MADRASAH ALIYAH ALLU, KELURAHAN BENTENG KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Berikan Penyuluhan “Cegah Stunting Sejak Dini” dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Bulanan BLUD Puskesmas Timika di Kampung Nayaro

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR EDUKASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN LUBANG BIOPORI DI KELURAHAN BENTENG

Uncategorized

FKM Unhas Perkuat Ekosistem Riset Lewat Penandatanganan Kontrak Hibah Penelitian Internal 2025