Home / Uncategorized

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:45 WIB

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas bersama UPT Puskesmas Watampone Lakukan Penyuluhan Bahaya Rokok dan NAPZA Pada Remaja: Langkah Konkret dalam Mendukung Pencapaian SDGs

Doc. Penyuluhan Bahaya Rokok dan NAPZA Pada Remaja (Istimewa)

Doc. Penyuluhan Bahaya Rokok dan NAPZA Pada Remaja (Istimewa)

Senin, 21 Oktober 2024-Mahasiswa magang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Nurpanasita di bawah bimbingan Dosen Supervisor Magang, Muhammad Rachmat, SKM., M.Kes. dan Pembimbing Lapangan, Nurlina, SKM. menggelar kegiatan penyuluhan terkait bahaya rokok dan NAPZA di MTs Baytul Hamdi, Kabupaten Bone. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terkait bahaya rokok dan NAPZA serta mencegah penggunaan rokok dan NAPZA di kalangan remaja. Kegiatan yang dilakukan di MTs Baytul Hamdi ini diikuti oleh 13 siswa(i).

Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan yang dilakukan oleh fasilitator, kemudian dilakukan pre-test, dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait rokok dan NAPZA. Nurlina, SKM dan Nurpanasita menjelaskan materi terkait pengertian rokok dan NAPZA, jenis-jenis rokok dan NAPZA, dampak yang ditimbulkan serta cara pencegahan, kemudian melakukan ice breaking, dan terakhir melakukan post-test.

Baca Juga  Seminar Akhir PBL 1: Mahasiswa FKM Unhas Paparkan Hasil Analisis Masalah Kesehatan di Kelurahan Pajalesang

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung tercapainya Tujuan 3 Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan semua orang di seluruh golongan usia dengan Target 3.5 yaitu “mencegah dan mengobati penyalahgunaan zat” termasuk rokok dan NAPZA. Oleh karena itu, perlu dicegah dengan peningkatan kesadaran melalui penyuluhan. Pihak MTs Baytul Hamdi sangat mengapresiasi dan turut mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Watampone terkait topik bahaya rokok dan NAPZA.

Baca Juga  FKM Unhas Gelar Penjaringan Aspirasi Stakeholders dalam Rangka Penyusunan VMT dan Renstra Periode 2025-2029

“Melihat dari hasil pre dan post-test yang telah diberikan, penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta terkait bahaya rokok dan NAPZA. Hal ini membuktikan bahwa program penyuluhan ini telah memberikan efek positif dalam meningkatkan pengetahuan siswa,” tutup Nurpanasita. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan remaja dapat lebih sadar, memahami serta terhindar dari ancaman bahaya rokok dan NAPZA. Selain itu, diharapkan sekolah sebagai tempat belajar turut andil dan berperan dalam mendukung pencapaian SDGs terkhusus pada aspek kesehatan dan pendidikan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

PPK Ormawa Internal FORMA Kesmas Unhas Gelar Evaluasi Penyuluhan APD serta Pelatihan dan Praktik Pengolahan Produk Inovatif Berbahan Dasar Rumput Laut di Desa Boddie, Pangkep

Uncategorized

Tumbuh: Program Inovatif untuk Remaja Putri di Desa Garassikang, Mahasiswa PBL 2 FKM Unhas Lawan Anemia di SMP Negeri 7 Bangkala Barat

Uncategorized

Edukasi dan pembagian TTD bagi Rematri Putus Sekolah untuk Mencegah Anemia di Kelurahan Pantai Bahari oleh Mahasiswa Posko 12 PBL II FKM Unhas

Uncategorized

Intervensi Edukasi dan Distribusi Buku Saku ‘Remaja Sehat Bebas Anemia dan KEK’ kepada Siswi Madrasah Aliyah Allu sebagai Upaya Promosi Kesehatan Remaja

Uncategorized

Pelatihan Penulisan Buku Berbasis Artificial Intelligence (AI) di FKM Unhas Dorong Inovasi Akademik dan Literasi Digital Dosen

Uncategorized

Langkah Kecil, Dampak Besar: Sinergi Mahasiswa dan Puskesmas Takalala Mewujudkan Akses Kesehatan yang Lebih Dekat dan Merata bagi Warga Desa Congko

Uncategorized

Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas Angkatan 67 Gunakan Permainan Kwartet untuk Edukasi Stunting di SMA 8 Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa Posko 17 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Berbasis Kelor untuk Ibu Hamil di Benteng, Jeneponto