Home / Uncategorized

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:14 WIB

Pemantauan Status Gizi dan Edukasi Gizi Seimbang di MAN Pangkep: Sinergi UNHAS dan MAN Pangkep dalam Meningkatkan Kesehatan Remaja

Doc. Kegiatan Pengabmas Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas 2024 (Istimewa)

Doc. Kegiatan Pengabmas Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas 2024 (Istimewa)

Sabtu-12 Oktober 2024-Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep dengan tema “Pemantauan Status Gizi dan Edukasi Gizi Seimbang pada Remaja.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga gizi yang seimbang, sekaligus melakukan pemantauan status gizi melalui pengukuran antropometri. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya gizi, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi UNHAS dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Kegiatan ini dihadiri oleh tim pengabdian yang terdiri dari tiga dosen, satu tenaga kependidikan, serta empat mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM UNHAS. Para dosen yang terlibat adalah Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes., selaku Ketua Departemen Gizi, A. Imam Arundhana, S.Gz., MPH, dan Laksmi Trisasmita, S.Gz., M.K.M. Adapun mahasiswa yang berpartisipasi aktif adalah Ferawati, Oryza Iftitah, Kurniati, dan Amelia Chatika Putri, sementara Muhammad Rizal, S.S., M.Hum., bertindak sebagai tenaga kependidikan pendukung.

Kerja sama antara UNHAS dan MAN Pangkep mencerminkan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengabdian ini, UNHAS menunjukkan bagaimana kemitraan strategis antara institusi pendidikan dapat mendukung pencapaian SDGs secara efektif. Selain fokus pada kesehatan, kegiatan ini juga mendorong peningkatan pengetahuan siswa terkait gizi, sehingga mereka memiliki keterampilan hidup yang dapat membantu mereka menjaga kesehatannya. Peningkatan kesadaran tentang gizi ini diharapkan dapat mendorong prestasi akademis yang lebih baik karena kesehatan fisik yang optimal akan berdampak positif pada kemampuan kognitif.

Acara dibuka dengan penuh antusiasme oleh para peserta dan diikuti dengan sambutan dari pihak sekolah yang diwakili oleh Ketua Pembina Organisasi ROHIS MAN Pangkep, H. Arif, S.Ag., MA. Dalam sambutannya, H. Arif menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh UNHAS dan menekankan betapa pentingnya kerja sama ini bagi perkembangan kesehatan siswa.

Baca Juga  Departemen Biostatistik/KKB FKM Unhas Pendampingan Kader Mengurangi Kejadian Unmet Need Kontrasepsi di Kelurahan Coppo, Barru: Langkah Konkrit Mendukung Pencapaian SDGs 3.1

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kontribusi dari tim pengabdian Program Studi Ilmu Gizi FKM UNHAS. Edukasi mengenai gizi seimbang sangat relevan bagi para siswa, karena di usia remaja inilah mereka perlu memahami bagaimana pola makan yang baik dapat memengaruhi kesehatan dan prestasi belajar mereka. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan untuk membantu membentuk generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ketua Departemen Gizi FKM UNHAS, Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes., juga memberikan sambutan yang menekankan komitmen universitas dalam mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, tentang pentingnya gizi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan wawasan kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga gizi seimbang, bukan hanya untuk kesehatan fisik mereka, tetapi juga untuk mendukung perkembangan kognitif dan prestasi akademis. Kami percaya bahwa pemahaman yang baik mengenai gizi di masa remaja akan berdampak jangka panjang pada kualitas hidup mereka di masa mendatang,” jelasnya.

Doc. Penyerahan Plakat Program Studi S1 Ilmu Gizi kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep (Istimewa)

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai gizi seimbang yang dipaparkan oleh Dr. Healthy Hidayanty. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan berbagai prinsip dasar gizi seimbang, yang meliputi pentingnya konsumsi makanan yang bervariasi, proporsional, dan sesuai dengan kebutuhan energi masing-masing individu. Dr. Healthy juga mengajak siswa untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak, serta meningkatkan asupan buah dan sayur dalam keseharian mereka.

Materi edukasi ini disampaikan dengan cara yang interaktif dan menarik sehingga para siswa dapat dengan mudah memahami konsep-konsep gizi yang disampaikan. Beberapa siswa juga mengajukan pertanyaan terkait pola makan yang sehat dan bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga  BKKBN dan Forum KAP RCCE+ Sukses Gelar Pendampingan TPK di Kabupaten Biak Numfor

Setelah sesi edukasi, tim pengabdian melanjutkan dengan pengukuran antropometri untuk memantau status gizi para siswa. Pengukuran ini dilakukan oleh A. Imam Arundhana, S.Gz., MPH dan Laksmi Trisasmita, S.Gz., M.K.M., dengan melibatkan alat ukur seperti timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan, dan pita pengukur lingkar lengan atas (LiLA). Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT) dan status gizi siswa berdasarkan standar gizi nasional.

Pengukuran antropometri dilakukan kepada 30 siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dianalisis oleh tim pengabdian, dan siswa yang memiliki potensi masalah gizi akan diberikan rekomendasi untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pola makan yang disarankan dan aktivitas fisik yang tepat.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penutupan oleh Dr. Healthy Hidayanty. Beliau menyampaikan harapannya agar para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan, serta terus menjaga pola makan yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari. “Kami sangat berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah agenda rutin, tetapi dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesehatan para siswa. Penerapan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari akan membantu mereka menjadi individu yang lebih sehat, produktif, dan mampu berprestasi dengan baik di sekolah,” tutur Dr. Healthy.

Pihak sekolah juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa depan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan remaja melalui pendidikan gizi. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap dapat bekerja sama kembali dengan UNHAS untuk program-program yang bermanfaat lainnya. Edukasi gizi seperti ini sangat dibutuhkan oleh siswa kami,” ungkap H. Arif.

Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM UNHAS dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah seperti MAN Pangkep diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berpengetahuan, dan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Minggu Sehat” Program Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas: Upaya Cegah Stunting di Desa Alatengae dengan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

Pendidikan

Inovasi Game Tebak Gambar:Posko 15 Attangsalo PBL II FKM Unhas sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Attangsalo untuk mendukung Pencapaian SDG’s 3

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Berkontribusi Dalam Penyuluhan “Bahaya Merokok Pada Anak Sekolah “ Puskesmas Tamalanrea, Dukung Pencapaian SDGs Indonesia

Uncategorized

Mahasiswa FKM Universitas Hasanuddin Ikut BERSINAR (Bersih Narkoba) Bersama BNNP Sulawesi Selatan

Uncategorized

Pengabdian Masyarakat Departemen Gizi Unhas : Edukasi Jajanan Sehat Anak Sekolah di wilayah pesisir SD 28 Kassikebo Pangkep

Uncategorized

Jurusan Kebidanan FKIK UIN Alauddin Ikuti Gelar Workshop Penyusunan Standar Mutu

Uncategorized

Forum KAP Dukung BKKBN RI dalam Pendampingan TPK di Kabupaten Pasangkayu

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD