Home / Pendidikan / Regional / Uncategorized

Selasa, 16 Januari 2024 - 19:49 WIB

Inovasi Game Tebak Gambar:Posko 15 Attangsalo PBL II FKM Unhas sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Attangsalo untuk mendukung Pencapaian SDG’s 3

Doc. Inovasi Game Tebak Gambar sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar (Istimewa)

Doc. Inovasi Game Tebak Gambar sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar (Istimewa)

Attangsalo, Ma’rang , 16 Januari 2024 pukul 07.30 WITA – 11.30 WITA, Mahasiswa/i Peserta PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 15 yang ditempatkan di Kelurahan Attangsalo, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah melaksanakan kegiatan intervensi non-fisik. Pada kegiatan ini melibatkan 3 Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Attangsalo yaitu SD Negeri 24 Alekarajae sebanyak 17 siswa, SD Negeri 12 Attangsalo sebanyak 26 siswa, dan SD Negeri 11 Ale Bonto-Bonto sebanyak 18 siswa dengan sasaran program adalah murid di bangku kelas 5.

Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 yang menekankan pada kesehatan dan kesejahteraan, langkah ini diambil sebagai bagian dari tanggung jawab sosial FKM Unhas terhadap masyarakat. Game tebak gambar dirancang untuk membangun kesadaran tentang HIV/AIDS sejak dini, memberikan pengetahuan yang dibutuhkan, dan mengurangi stigma yang masih terkait dengan penyakit tersebut.

Baca Juga  Kerjasama Pembinaan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi antara FKM Unhas dan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Kegiatan intervensi non-fisik yang dilakukan berupa permainan edukatif yaitu Tebak Gambar. Dalam permainan ini, siswa/i memiliki peran yang sangat aktif dalam mengikuti alur edukasi yang diberikan. Para siswa/i diarahkan bermain secara berpasangan dan berusaha untuk menebak gambar-gambar yang telah diberikan petunjuk khusus oleh temannya. Dalam rangkaian kegiatan intervensi ini, juga diisi dengan kegiatan menyanyi bersama dan ice breaking untuk membantu siswa/i lebih bersemangat dan mudah memahami edukasi yang diberikan.

Baca Juga  Pemberian edukasi mengenai HIV/AIDS melalui metode nonton bareng yang di lakukan oleh mahasiswa PBL 2 posko 27 Desa Mandalle

Diakhir kegiatan intervensi non-fisik ini, dilakukan kegiatan tanya jawab singkat untuk mengetahui kesan dari sasaran terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, dan dari hasil tanya jawab tersebut ditemukan bahwa kegiatan intervensi penyuluhan HIV/AIDS menggunakan metode game tebak gambar merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memberi kesan yang bermanfaat bagi siswa/i yang menjadi sasaran untuk edukasi dini pengenalan HIV/AIDS.

Kepala Sekolah SD Negeri 12 Attangsalo [Hj.Syamsyiah, S.Pd] mengatakan, “Melalui pendekatan kreatif ini, kami berharap dapat mencapai generasi yang lebih sadar dan teredukasi mengenai HIV/AIDS sejak usia dini. Dengan demikian, kami turut berkontribusi dalam mencapai tujuan global untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam SDG 3.”

Share :

Baca Juga

Berita

Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Terima Kunjungan Toyo Foods dari Jepang, Bahas Program School Lunch Box Bagi Anak Sekolah

Berita

Posko 31 PBL FKM Unhas dan Puskesmas Minasate’ne Sukses Berkolaborasi Lawan Hipertensi: Senam Sehat Anti Hipertensi pada Kelompok Berisiko

Uncategorized

FKM Unhas Fokus Tingkatkan Mutu, Finalisasi Borang Akreditasi Prodi S3 Ilmu Kesmas Dimatangkan Melalui FGD

Uncategorized

Intervensi Edukasi dan Distribusi Buku Saku ‘Remaja Sehat Bebas Anemia dan KEK’ kepada Siswi Madrasah Aliyah Allu sebagai Upaya Promosi Kesehatan Remaja

Uncategorized

Tekanan Darah Tinggi Bukan Lagi Ancaman: Mahasiswa KKN-PK Unhas Edukasi Bahaya Hipertensi Di Desa Bungeng

Berita

AIPTKMI Regional Timur Gelar kegiatan Public Health Competiton (PHC)

Uncategorized

Team Research Group Social Epidemiology Of Non-Communicable Disease (TRG SE NCD) FKM Unhas Gelar Pengabdian Dan Penelitian Pada Angota Prolanis Di Puskesmas Kasi -Kasi Makassar

Berita

PBL1 Posko 1 Kelurahan Balleangin FKM Unhas: Identifikasi Masalah Kesehatan dan Kontribusi terhadap SDGs