Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar seminar series pada hari Rabu (23/8) di ruangan Nur Nasry Noor Lt. 2 FKM UNHAS yang dihadiri oleh kurang lebih 50 orang mahasiswa FKM UNHAS. Seminar series ini merupakan program FKM dengan membawa pembicara dari luar negeri. Kali ini FKM UNHAS mengundang Country Director of U.S. CDC, Rebecca D. Merril, PhD, MHS.
Seminar ini dimoderatori oleh Dosen Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS, Ulfah Najamuddin, S.Si, M.Kes dengan tema “An Overview on Causes and Risks of Stunting”. Seminar ini turut dibuka oleh Dekan FKM yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi FKM UNHAS Prof. Anwar Mallongi, Ph.D dan Dosen Epidemiologi FKM UNHAS, Ansariadi, Ph.D. “Stunting masih menjadi masalah yang besar di Indonesia, semoga seminar ini bisa memberi banyak manfaat kepada mahasiswa dan kedepannya kami berharap FKM UNHAS dan John Hopkins University dapat berkolaborasi” ungkap Prof. Anwar. Kedatangan Rebecca pada seminar ini adalah untuk memaparkan risetnya selama 7 tahun di Bangladesh saat masih berada di John Hopkins University yang bernama Jivita Maternal and Child Health and Nutrition Research Project. Rebecca berbagi tentang malnutrisi yang adalah kurangnya nutrisi makro dan mikro dalam jangka waktu yang panjang. Beliau melanjutkan bahwa ada tiga indikator utama seorang anak dikatakan malnutrisi, yaitu stunting, wasting dan overweight.
Projek Jivita berlangsung dari tahun 2001-2014. Projek ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh vitamin A, Beta Carotene, dan makanan pendukung dalam mengurangi kematian pada bayi. Para relawan mengunjungi rumah warga di Bangladesh setiap lima minggu sekali untuk mengambil data bagaimana pola makan, morbiditas dan antropometri dari ibu hamil. Karena padatnya populasi di Bangladesh maka ada sekitar 6000 form setiap minggunya untuk dikelola yang menjadi tantangan yang dihadapi pada projek ini.
Hasil dari riset ini membuktikan bahwa adanya perubahan pada durasi kehamilan yang lebih panjang dan menambah panjang bayi saat lahir. Follow up data terus dilakukan kepada bayi tiap beberapa bulan. Rebecca kemudian menyimpulkan diakhir presentasinya bahwa malnutrisi di awal tumbuh kembang bisa memberi dampak yang panjang dan riset tentang nutrisi dapat memberikan bukti yang nyata untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang berlaku di wilayah tersebut.
Peserta seminar kemudian merespon materi yang telah dipaparkan dengan mengajukan ide dan gagasan serta pertanyaan yang kemudian dijawab oleh narasumber.