Jumát, 31 Januari 2025 mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 29 telah melaksanakan Seminar Akhir sebagai bagian dari rangkaian program intervensi yang telah dijalankan di Desa Karelayu. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Karelayu pada pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Bapak Kepala Desa, Bapak BPD, BHABINKAMTIBMAS, BABINSA, Imam Desa dan Imam Dusun, Kepala Pustu dan beberapa kader posyandu.
Seminar Akhir ini bertujuan untuk memaparkan hasil intervensi yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama masa pengabdian di desa. Adapun intervensi utama yang dilakukan mencakup edukasi tentang stunting, perokok pasif dan pengelolaan sampah sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung kesehatan masyarakat.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya apresiasi dan tanggapan positif yang diberikan. Bapak Dusun Daima menyampaikan bahwa penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa sangat bermanfaat dan telah memberikan pemahaman mendasar kepada warga mengenai pengelolaan sampah yang baik. Beliau menegaskan bahwa program ini membuka wawasan masyarakat mengenai cara mengelola sampah yang lebih ramah lingkungan dan tidak hanya bergantung pada metode pembakaran sampah yang berisiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, beberapa aparat desa seperti Bapak Ketua BPD, Imam Dusun, serta kepala dusun lainnya juga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya intervensi yang dilakukan oleh mahasiswa posko 29. Mereka berharap agar program edukasi dan pelatihan yang telah dilakukan dapat terus berkelanjutan dan tetap diterapkan sehingga menjadi kebiasaan baik bagi masyarakat Desa Karelayu.
Respon positif juga datang dari warga yang menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membentuk pola pikir baru mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan adanya praktik seperti pembuatan eco-brick dan kompos sederhana, masyarakat kini memiliki alternatif dalam mengolah sampah mereka. Bapak Ketua BPD juga turut menyampaikan apresiasinya mengenai intervensi kepada perokok pasif, “Terima kasih telah memberikan edukasi tentang rokok. Hal ini menyadarkan kami akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-3 yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera,” serta poin ke-11 “Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.” dan poin 12 mengenai “Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan” khususnya yang bertujuan untuk secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Melalui program ini, mahasiswa PBL II Posko 29 berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan terlaksananya Seminar Akhir ini, diharapkan bahwa edukasi dan intervensi yang telah dilakukan dapat terus diterapkan oleh masyarakat Desa Karelayu. Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 29 berharap bahwa program ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola lingkungan mereka dengan lebih baik.